Suara.com - Amerika Serikat mengaku tengah mengkaji pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga, termasuk hitung-hitungan manfaat dan efek sampingnya.
Dilansir ANTARA, Jay Butler, wakil direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut ada kemungkinan vaksin Covid-19 dosis ketiga menimbulkan efek samping serius.
"Kami sangat tertarik untuk mengetahui apakah dosis ketiga kemungkinan berkaitan dengan risiko reaksi buruk yang lebih tinggi, terutama beberapa dari efek samping yang lebih parah --meski sangat langka", katanya dalam sebuah konferensi pers.
Pemerintah AS belum membuat keputusan perihal pemberian dosis penguat, namun melihat potensi kebutuhan yang lebih besar bagi kaum lansia dan kelompok lain yang berisiko tinggi mengalami infeksi parah, kata Butler.
Pfizer dan mitra BioNTech dalam beberapa pekan berencana meminta regulator AS agar mengizinkan penggunaan dosis penguat vaksin COVID-19 buatannya.
Permintaan itu diajukan berdasarkan pada bukti bahwa enam bulan setelah vaksinasi ada risiko lebih besar soal kemungkinan terinfeksi. Penyebaran varian Delta yang lebih menular juga menjadi dasar pengajuan permintaan tersebut.
Butler mengaku belum melihat bukti penurunan imunitas di antara warga AS yang telah divaksin COVID-19 pada Desember atau Januari.
Ia menambahkan bahwa dosis yang sudah ada memberikan perlindungan signifikan terhadap varian COVID-19 Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan telah menjadi varian dominan di AS.
Sementara itu di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tenaga kesehatan perlu mendapatkan vaksinasi dosis ketiga untuk perlindungan tambahan.
Baca Juga: Ribuan Pelajar di Bandung Divaksin COVID-19, Ini Harapan Mang Yana
Kabar baiknya, pemberian vaksin dosis ketiga diharapkan bisa segera dimulai dalam waktu dekat pekan ini.
"Kita sudah mengeluarkan policy, rencananya mulai minggu ini kita akan memberikan suntikan ketiga booster tapi ini hanya untuk para tenaga kesehatan," kata Budi dalam apat dengar pendapat (RDP) virtual bersama Komisi IX DPR RI.
Pemberian vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan merupakan bentuk perlindungan pemerintah, sebab tenaga kesehatan merupakan kelompok paling berisiko terpapar virus Corona.
"Supaya mereka bisa kita proteksi agar mereka bisa lebih tahan menghadapi gelombang orang yang masuk ini karena memang kita kurang disiplin disisi hulunya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Bantai Italia, Amerika Serikat Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia U-20 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!