Suara.com - Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi virus corona Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pun memaparkan apa saja yang sedang diupayakan pemerintah untuk mengalami pandemi.
Salah satunya, pemerintah Indonesia berusaha menyediakan obat-obatan untuk pasien virus corona Covid-19. Bahkan, ada 4 jenis obat untuk pasien Covid-19 yang diimpor dari berbagai negara.
"Ada beberapa obat yang sekarang kami terbangkan dari beberapa negara, seperti Interleukin-6 Tocilizumab yang harganya mahal sekali. Remdesivir dan Favipiravir juga sudah diimport dan sudah di dalam perjalanan," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7/2021).
Keempat obat-obatan yang diimpor dari berbagai negara tersebut di antaranya Intravenous immune globulin (IVIG), Interleukin-6 Tocilizumab: 39.000 vials, Remdesivir dan Favipiravir. Berikut ini, kegunaan dan efek yang mungkin ditimbulkan dari keempat obat tersebut.
1. Intravenous immune globulin (IVIG)
Intravenous immune globulin (IVIG) adalah produk yang terdiri dari antibodi, yang bisa diberikan secara intravena atau melalui pembuluh darah. Antibodi adalah protein yang dibuat tubuh untuk membantu melawan infeksi.
Dikutip dari UpToDate, IVIG digunakan dalam dua situasi. Salah satu penyebab Anda membutuhkan IVIG ketika tubuh tubuh Anda tidak membuat cukup antibodi. Kondisi ini disebut kekurangan kekebalan humoral.
IVIG hanya memberikan antibodi ekstra yang tidak bisa dibuat oleh tubuh Anda sendiri. Antibodi yang terbentuk dari IVIG biasanya bertahan selama beberapa minggu hingga bulan untuk membantu tubuh Anda melawan berbagai macam infeksi.
Penyebab kedua Anda membutuhkan IVIG ketika sistem kekebalan sudah mulai menyerang tubuh Anda sendiri, dengan cara memproduksi antibodi yang ditujukan terhadap sel Anda sendiri.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Masuk Bali, Begini Reaksi Satgas Covid-19
Kebanyakan orang tidak mengalami efek samping apapun setelah mengonsumsi IVIG. Tetapi ada beberapa efek samping ketika Anda mengonsumsinya secara teratur atau dalam dosis tinggi.
Efek samping ini biasanya ringan dan tidak berbahaya. Efek samping yang peling umum bisa berupa sakit kepala, menggigil, demam, kemerahan, nyeri otot atau nyeri sendi, flu, kelelahan, mual, muntah dan ruam.
Efek ringan ini biasanya terjadi pada pemberian dosis pertama IVIG, yang bisa terjadi sehari atau lebih setelahnya. Pada kasus yang jarang terjadi, obat ini bisa menyebabkan efek samping serius, seperti reaksi alergi dan anemia.
2. Interleukin-6 Tocilizumab: 39.000 vials
Interleukin-6 Tocilizumab juga salah satu obat yang direkomendasikan WHO untuk menurunkan risiko kematian akibat virus corona Covid-19. WHO menyebutkan jenis obat ini bisa mencegah terjadinya badai sitokin pada pasien Covid-19 dengan kondisi berat dan kritis.
Ahli Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung, Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si. Apt., menjelaskan tocilizumab sudah sering digunakan untuk pengobatan peradangan sendi, rheumatoid arthritis, salah satu jenis penyakit autoimun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan