Suara.com - Pasien pertama Covid-19 di India kembali terinfeski virus corona. Menyadur France24 Kamis (15/07), mahasiswa kedokteran ini berada di Wuhan, China saat dinyatakan positif pertama kali.
Wanita 21 tahun dari Kerala selatan ini tidak memiliki gejala untuk infeksi kedua dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, kata petugas medis distrik Thrissur Reena KJ.
Wanita itu dinyatakan positif lagi selama pemeriksaan rutin menjelang perjalanan ke New Delhi. "Tim kesehatan selalu berhubungan dengannya," kata Reena.
Pasien itu termasuk di antara mahasiswa kedokteran India yang kabur dari Wuhan pada Januari 2020 setelah virus pertama kali muncul di China.
Dia mengalami gejala ringan, dinyatakan positif pada 30 Januari dan menjadi pasien Covid-19 pertama di India.
Sejak saat itu India melaporkan hampir 31 juta kasus dan menderita lebih dari 410.000 kematian, termasuk dalam tsunami Covid-19 di bulan April dan Mei.
Para ahli telah memperingatkan bahwa gelombang ketiga dapat melanda India dalam beberapa minggu dan pihak berwenang meluncurkan kampanye percepatan vaksinasi yang sempat terhambat karena kekurangan dosis.
India memberikan lebih dari sembilan juta dosis pada 21 Juni setelah pemerintah memulai upaya vaksin baru. Tetapi jumlahnya turun jadi kurang dari tiga juta suntikan sehari.
Negara ini sejauh ini telah menginokulasi hampir 390 juta orang atau di bawah enam persen dari total populasi dengan dua dosis dan 23 persen dengan satu dosis.
Baca Juga: Pasutri Pasien Pertama yang Terpapar Covid-19 di RT 03 Cipayung Sembuh
Pelajar Kerala itu belum divaksinasi karena dia menunggu untuk melihat versi mana yang akan disetujui oleh China untuk dia kembali ke negara itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan