Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia turut berkomentar terkait dengan sejumlah konten edukasi yang disampaikan oleh Dokter Richard Lee. Menurut Ketua IDI Terpilih dr Adib Khumaidi, konten yang disampaikan oleh Dokter Richard Lee selama ini masih bisa dipertanggung jawabkan.
"Selama ini beberapa temen-temen telah melihat kontennya dan isi yang disampaikan pun tidak ada yang keluar dari keimuwan kedokteran dan sesuai dengan dasar dsar ilmu kedokteran," ujar Adib saat dihubugi Suara.com, Kamis, (12/8/2021).
Adib menjelaskan, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan IDI cabang Palembang. Beberapa waktu lalu, lanjut Adib, IDI juga sudah menawarkan bantuan hukum terkait dengan dokter Richard Lee.
"Memang waktu itu belum perlu untuk didampingi karena tidak ingin merepotkan IDI karena menganggap ini permasalahan bisnis saja, tapi kalau nanti diperlukan teman -teman IDI siap melakukan pendampingan," kata Adib.
Ia menambahkan, jika memang ada yang keliru, dari pihak IDI akan memanggil dokter terkait dan mengklarifikasi. Terlebih IDI saat ini juga telah memiliki fakta terkait media sosia.
"Kalau ada hal yang melanggar dari isi baik itu konten dan cara penyampaian dan menjustuitifikasi kan ada hal berkaitan dengan etik ada hal yang bisa klarifikasi terlebih dahulu," kata Adib.
Meski demikian, selama ini tidak ada konten dari Dokter Richard Lee yang menyalahi kaidah dari profesi selama ini.
"Jadi sifatnya jika memang akan masuk dalam proses pengadilan idi siap melakukan pendampingan hukum pada anggta termasuk Dokter Richard Lee," kata dia.
Selain itu, Adib juga menyampaikan bahwa jika ada yang keliru terkait pernyataan dokter di media sosial, ia meminta masyarakat untuk mengadukannya ke IDI, dan bukan langsung ke proses hukum di kepolisian.
Baca Juga: Dokter Richard Lee Berusaha Hilangkan Barang Bukti dari Ponsel yang Sudah Disita Polisi
"Sampaikan saja ke kami, karena yang paham terkait kedokteran kan peer group-nya kan artinya teman-teman kedokterannya, jadi jika ada hal hal yang ada keraguan, tolong sampaikan karena kami yang lebih paham tentang keilmuawan kedokterannya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif