Suara.com - Perubahan perilaku dengan mengedepankan gaya hidup sehat menjadi salah satu elemen penanganan pandemi COVID-19.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B. Harmadi menjelaskan strategi perubahan perilaku di masyarakat.
Caranya, melalui sosialisasi pengetahuan yang jelas untuk membentuk kontrol internal dan eksternal.
"Prasayarat awal adalah memberikan pengetahuan yang jelas dengan pesan yang jelas kepada setiap individu," kata Sonny, dilansir ANTARA.
Perubahan perilaku membutuhkan proses, jelas Sonny, tapi situasi saat ini sedang berkejaran dengan waktu karena dalam situasi krisis akibat pandemi COVID-19.
Karena itu Satgas Penanganan COVID-19 berusaha membangun kontrol internal setiap orang untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pengetahuan yang jelas dapat membentuk kontrol secara internal.
Namun, kontrol internal tersebut tidak cukup karena adanya risiko komformitas ketika berada di dalam lingkungan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Makanya kita bangun yang namanya kontrol eksternal dengan memberikan pengetahuan, intervensinya tidak secara individual tetapi dalam konteks keluarga dan komunitas," tegasnya.
Hal itu karena kontrol eksternal dalam keluarga dan komunitas penting untuk membangun kesamaan persepsi norma baru yang harus dilaksanakan dalam menghadapi pandemi dan memutus mara rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Satgas COVID-19: 60 Persen Masyarakat Melakukan Protokol Kesehatan dengan Sadar
Sonny mengatakan bahwa internalisasi nilai-nilai dalam bentuk pengetahuan dibangun dengan cara sosialisasi berulang yang dapat mendorong kebiasaan baru.
"Strategi intervensi kami tidak hanya kepada individu tetapi juga kepada keluarga, komunitas dan institusi," tutup Sonny.
Berita Terkait
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
-
Menkes Buat Protokol 6M 1S Untuk Hadapi Polusi Udara, Apa Itu?
-
Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Eeng Saptahadi Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
-
Kasus Covid Naik Hingga 2.000, Kemenkes Tegaskan Untuk Kembali Perketat Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa