Suara.com - Pandemi COVID-19 menuntut masyarakat menerapkan adaptasi kehidupan baru. Untuk itu, penting bagi masyarakat mengetahui cara-cara yang terbukti ampuh menghalau infeksi COVID-19.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) James Allan Rarung ada tiga kunci untuk melawan infeksi COVID-19, yakni dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, pola hidup bersih dan sehat, serta vaksinasi COVID-19.
"Karena kemampuan individu untuk melawan infeksi COVID-19, bukan hanya dengan vaksinasi saja. Tetap protokol kesehatan harus terus dilakukan disertai dengan terus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh," kata James dilansir ANTARA.
James menuturkan vaksinasi tentu saja akan memberikan nilai tambah yang sangat penting, karena terbukti di lapangan, bahwa sebagian besar yang bergejala berat adalah pasien yang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap.
Sementara pada pasien yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 yang lengkap, mayoritas akan memiliki gejala yang lebih ringan.
James menuturkan meskipun target ideal untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) lebih sulit, namun bukan berarti tidak bisa, karena walaupun tidak mencapai kekebalan kelompok steril atau total, akan tetapi jika penduduk sudah memiliki gejala yang ringan ataupun angka kesakitan dan kematian sudah jauh menurun, maka pembatasan-pembatasan terhadap aktivitas masyarakat sudah dapat dicabut.
Kekebalan steril atau total adalah kekebalan di mana individu yang sudah memiliki kekebalan tubuh dari infeksi COVID-19 baik sebagai penyintas ataupun karena diberikan vaksinasi, tidak akan lagi menderita infeksi COVID-19 atau tidak bisa lagi menularkan infeksi COVID-19 kepada orang lain.
"Protokol kesehatan diterapkan sebagai pola hidup sehari-hari dan disiplin menjalankannya, kemudian selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta mendapatkan vaksinasi dengan target kurang lebih 70 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan dosis lengkap, maka kita harus yakin bahwa Indonesia akan cepat lepas dari pandemi COVID-19 ini," ujar James.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan kembali dapat beraktivitas dan bekerja seperti biasa, yaitu bekerja dengan tanpa berbagai pembatasan seperti saat pandemi berlangsung.
Baca Juga: Ini Kendala Penanganan COVID-19 di Wilayah Kepulauan
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak