Suara.com - Herbal telah menjadi pilihan dalam menjaga dan merawat daya tahan tubuh terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Manfaat herbal nyatanya juga bisa dirasakan sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19, seperti dipaparkan Profesor Dr. apt. Berna Elya, M.Si., Apt, yang berbicara dalam acara webinar Program Sehat di Masa Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, beberapa waktu lalu.
Sebagai pendahuluan Prof. Berna menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan hutan tropika terbesar kedua di dunia.
Dengan begitu Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan dan tanaman yang tinggi, yang bisa dimanfaatkan sebagai ramuan obat herbal oleh masyarakat.
"WHO juga merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan Kesehatan masyarakat, pencegahan, dan pengobatan penyakit," tulisnya dalam rilis yang diterima Suara.com Minggu (26/9/2021).
Prinsip dalam memilih produk herbal tradisional kata Prof. Berna, produk yang dibeli dan digunakan harus aman, bermutu dan bermanfaat atau berkhasiat dengan memerhatikan kemasan, label penandaan, izin edar dan kedaluwarsa.
Dalam paparannya, Prof. Berna juga menyampaikan beberapa contoh tanaman yang bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh seperti herbal sambiloto, rimpang kunyit, rimpang temulawak, dan jambu biji.
Harapan diadakannya webinar ini adalah dapat turut serta membantu program pemerintah untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai vaksinasi, pemanfaatan obat tradisonal dengan baik dan benar, serta mitigasi penularan Covid-19 untuk menekan dampak merebaknya Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Masih Diteliti, BPOM: Belum Ada Obat Herbal Anti COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter