Suara.com - Jepang mengakui bahwa jumlah orang yang dirawat akibat Covid-19 selama pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 lebih banyak daripada yang dilaporkan.
Sebanyak 25 orang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, bukannya lima seperti yang dilaporkan sebelumnya.
"Lima awal yang kami laporkan adalah jumlah warga luar negeri yang dirawat di rumah sakit. Kami merilis angka-angka itu untuk mengukur seberapa besar beban yang akan ditanggung orang-orang dari luar negeri terhadap sistem medis," jelas CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto dalam konferensi pers, dikutip dari Channel News Asia.
Sementara laporan terbaru, 25 kasus positif Covid-19 itu termasuk penduduk Jepang dan pengunjung luar negeri yang dikeluarkan dari karantina dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Angka ini memberikan gambaran situasi yang lebih komprehensif," kata juru bicara Masa Takaya tentang angka yang baru dirilis itu.
Tidak ada alasan yang diberikan mengapa angka pasien rawat inap tersebut tidak dirilis lebih awal.
Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda satu tahun itu telah dilaksanakan pada Juli lalu. Ketika itu, Tokyo sedang berada dalam status darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tidak seperti Olimpiade sebelumnya, kebanyakan pertandingan olahraga dilakukan tanpa penonton. Para peserta juga diminta untuk meminimalkan kontak langsung satu sama lain dan selalu memakai masker.
Selama Olimpiade, Tokyo yang betugas menjadi tuan rumah alami lonjakan kasus terburuk hingga saat ini. Pada akhir Agustus, Jepang mencatatkan rekor tertinggi hingga 25.000 infeksi harian.
Baca Juga: Dokter Ungkap Manfaat Lain Karaoke: Bisa Latih Fisik Pasien Long Covid-19!
Selama perayaan Olimpiade, setidaknya ada sekitar 50 ribu orang yang terlibat mulai dari atlet, pelatih, panitia, dan petugas lainnya.
Meski begitu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo tetap rendah dibandingkan dengan angka nasional. Dilapirkan ada 863 kasus positif dikonfirmasi selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa