Suara.com - Setiap hari Kamis pekan kedua Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day, dan tahun ini jatuh pada 14 Oktober 2021 mendatang.
Diperingati masih dalam kondisi pandemi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ingatkan orangtua mengatur dengan baik kontaminasi gadget pada anak di bawah usia 5 tahun atau balita.
Ini karena menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Maxi Rein Rondonuwu dampak gangguan kesehatan dari paparan gadget adalah masalah pada mata.
"Zaman sekarang umur di bawah 5 tahun sudah hobi bermain gadget, dan apabila orangtua tidak mencegah menggunakan gadget, saya kira yang pertama ada gangguan sudah pasti mata," ujar dr. Maxi saat peringatan World Sight Day bersama Kemenkes, Selasa (12/10/2021).
Ia menambahkan, bukan hanya anak usia di bawah 5 tahun, tidak sedikit anak remaja Indonesia yang sudah keranjingan pada gadget dengan bermain game, dan ini juga akan menimbulkan gangguan pada mata.
Sehingga solusi terbaik adalah meningkatkan literasi kepada masyarakat tentang efek radiasi layar gadget yang bisa merusak mata, terlebih jika menggunakannya selama berjam-jam tanpa istirahat atau jeda sejenak dari melihat layar gadget.
"Kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang efek pajanan radiasi gadget maupun elektronik yang lain, terutama anak secara dini harus dilakukan," jelasnya.
dr. Maxi melanjutkan, apabila ini tidak segera diatasi bisa meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan.
Pasalnya, data terakhir menurut World report on Vision tahun 2019 diperkirakan ada 2,2 miliar penduduk dunia yang mengalami gangguan penglihatan, dan sebanyak 2,2 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Tips Mengasuh Anak di Era Digital Agar Tidak Kecanduan Ponsel
Salah satu gangguan penglihat pada mata yakni katarak, diplopia atau penglihatan ganda, miopia atau rabun jauh (mata minus), rabun dekat, silindris dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!