Suara.com - Mata termasuk salah satu indera penting dalam tubuh manusia. Seperti organ lain pada umumnya, kesehatan mata bisa terganggu bahkan hingga menyebabkan kecacatan, termasuk rang-orang yang memakai kacamata dengan lensa minus, plus, maupun silinder.
Sebab, ada bagian dari mata yang tidak bisa berfungsi secara optimal. Sehingga dibutuhkan kacamata sebagai alat bantu agar penglihatan jadi lebih jelas.
Dikutip dari Ruang Guru, ada empat jenis cacat mata yang umum terjadi. Di antaranya:
1. Rabun jauh atau miopi
Mata yang mengalami rabun jauh tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh. Hal ini karena lensa mata tidak dapat memipih untuk memperkecil jarak fokusnya.
Penderita miopi memiliki titik jauh (punctum remotum = PR) yang lebih dekat dari titik jauh mata normal (jarak jauh mata normal tak berhingga), dan titik dekatnya kurang lebih 25 cm. Sehingga bayangan yang terbentuk akan jatuh di depan retina.
Penderita rabun jauh perlu dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (minus/negatif). Lensa cekung itu dapat membantu bayangan tepat jatuh di retina.
2. Rabun dekat atau hipermetropi
Mata yang mengalami rabun dekat tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini karena fokus lensa memiliki jarak yang telalu panjang.
Penderita hipermetropi memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) yang lebih jauh dari titik dekat mata normal yaitu lebih dari 25 cm dan titik jauh berjarak tak berhingga dan bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina.
Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia 2021: Kemenkes Ingatkan Bahaya Gadget untuk Mata Balita
Penderita rabun dekat perlu dibantu menggunakan kacamata berlensa cembung (plus/positif). Lensa cembung dapat membantu bayangan yang semula jatuh di belakang retina menjadi tepat jatuh di retina.
3. Mata tua atau presbiopi
Mata yang mengalami presbiopi didominasi oleh orang tua yang daya akomodasi matanya telah berkurang. Penderita presbiopi memiliki jarak titik dekat lebih dekat dari mata normal yaitu kurang dari 25 cm dan titik jauhnya kurang dari tak hingga sehingga tidak dapat melihat benda dekat maupun jauh.
Penderita mata tua dibantu menggunakan kacamata berlensa rangkap (bifokal) yang terdiri dari lensa cekung dan lensa cembung.
4. Astigmatisma
Astigmatisma adalah cacat mata ketika cahaya yang masuk ke mata tidak berpusat dengan sempurna karena cahaya tidak dapat melengkung pada daerah selaput bening. Penderitanya tidak bisa membedakan garis tegak maupun mendatar dan dibantu oleh kacamata berlensa silinder
Cacat mata juga bisa disebabkan akibat penyakit tertentu. Seperti glaukoma yang disebabkan peningkatan cairan dalam retina sehingga mengurangi suplay darah ke retina dan bisa menyebabkan kebutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal