Suara.com - Beras atau nasi menjadi makanan pokok masyarakat di negara Asia, seperti Indonesia, India, hingga China. Nasi adalah sumber kabohidrat yang diandalkan untuk membuat perut kenyang.
Namun, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Queen's University Belfast di Inggris, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di dalam tanah dapat membuat beras menjadi sangat berbahaya.
Dalam banyak kasus, beras menyebabkan keracunan arsenik.
Dilansir dari Healthshots, arsenik adalah bahan kimia yang hadir dalam berbagai mineral. Ini juga merupakan elemen paling umum yang digunakan untuk membuat pestisida dan insektisida industri.
Jika kita terpapar bahan kimia ini untuk waktu yang lama, baik melalui makanan atau air, keracunan arsenik sangat mungkin terjadi.
Gejalanya sendiri bisa muncul dalam bentuk muntah, sakit perut dan diare, bahkan kanker dan lesi kulit.
Seperti disebutkan di atas, kadar arsenik yang tinggi ditemukan dalam beras. Namun demikian, bukan berarti harus berhenti mengonsumsi nasi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membersihkan dan memasak nasi dengan baik.
Sesuai penelitian oleh Queen's University Belfast, disarankan untuk merendam beras semalaman dalam air sebelum memasaknya. Dengan cara tersebut, ditemukan bahwa kadar racun arsenik berkurang hingga 80%.
Jika lupa merendam beras semalaman, disarankan untuk merendamnya setidaknya 3-4 jam sebelum dimasak.
Baca Juga: Studi Amerika: Paparan Ftalat Terkait dengan 100.000 Kematian Tiap Tahunnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya