Suara.com - Obat herbal Rhea Health Tone (RHT) sempat menjadi perbincangan publik bahkan dielu-elukan mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, karena diklaim sebagai suplemen yang bisa cegah Covid-19.
Eko mengatakan RHT adalah suplemen yang diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit, termasuk Covid-19.
Kini RHT mengumumkan baru saja berhasil menyelesaikan uji klinisnya terhadap pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung sebanyak 120 orang.
Uji klinis yang ditujukan untuk mengetahui edikasi dan keamanan RHT ini dipimpin langsung oleh Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si.
Menurut Prof. Keri hasil uji klinis menunjukan bahwa RHT mampu mempercepat masa rawat inap pasien Covid-19 gejala ringan hingga sedang, di kedua rumah sakit tersebut.
"Meskipun tidak signifikan secara statistik, dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat, yaitu 17 hari versus 39 hari " ungkap Prof. Keri dalam konferensi pers peluncuran RHT minyak esensial, Selasa (19/10/2021).
Selain itu, penelitian tersebut menyebutkan RHT mampu secara signifikan mempercepat hasil tes PCR Covid-19 dari positif menjadi negatif, bahkan laju pernapasan dan hasil pasien Covid-19 bisa pulih lebih cepat.
"Di samping itu, suplemen RHT tidak menunjukkan perubahan signifikan dari parameter SGOT, SGPT dan kreatinin (dalam tes darah), nilai perpanjangan QTc (lama penggunaan), dan jumlah Adverse Event dan SAE, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien Covid-19 kategori ringan dan sedang," pungkas Prof. Keri.
Supleman RHT diproduksi oleh Rhea Pharmaceutical, yang salah satu pemegang sahamnya adalah Eko Putro Sandjojo.
Baca Juga: Digadang Sebagai Obat Covid-19, Uji Klinis Molnupiravir Ternyata Pernah Disetop
RHT juga sudah terdaftar di BPOM sejak 2 April 2020 sebagai immonudulator, dengan nomor registrasi 204633151, yang sudah bisa dikonsumsi dan dibeli oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Rahasia agar Skincare Diterima Masyarakat, Newlab: Harus Melewati Riset dan Proses Uji Klinis
-
BPOM Gelar Uji Klinis Makanan di Pasar Takjil Benhil
-
Vaksin BUMN Nyaris Rampung, Ini Syarat Jadi Relawan 4.050 Subyek Uji Klinis Fase 3
-
Jika Vaksin Merah Putih Jadi Vaksinasi Booster, Perlu Uji Klinis Lanjutan
-
Vaksin Sinovac Uji Klinis di Hong Kong untuk Atasi Varian Omicron
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia