Suara.com - Area miss v atau vagina gatal tentu bukan kondisi yang menyenangkan bagi tiap wanita. Sayangnya, terkadang vagina gatal semakin parah pada malam hari. Ada banyak penyebab gatal dan kekeringan pada vagina yang memburuk di malam hari. Apa saja penyebabnya?
Suntikan booster vaksin Pfizer memiliki formulasi yang tingkat kemanjuran yang sama dengan dua dosis awal vaksin Pfizer sebelumnya. Tapi, suntikan booster vaksin Pfizer ini juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Apa saja efek sampingnya?
Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Vagina Gatal di Malam Hari? Ini Kemungkinan Penyebabnya
Area miss v atau vagina yang gatal tentu bukan kondisi yang menyenangkan bagi tiap wanita. Sayangnya, terkadang vagina gatal semakin parah pada malam hari.
Ada banyak penyebab gatal dan kekeringan pada vagina yang memburuk di malam hari. Sebaiknya segera temui dokter jika Anda mengalami vagina gatal disertai nyeri panggul atau keputihan yang tidak normal atau jika gatal berlangsung lebih dari beberapa hari
2. Suntikan Booster Vaksin Pfizer Bisa Sebabkan Limfadenopati, Apa Itu?
Suntikan booster vaksin Pfizer memiliki formulasi yang tingkat kemanjuran yang sama dengan dua dosis awal vaksin Pfizer sebelumnya. Tapi, suntikan booster vaksin Pfizer ini juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping.
Baca Juga: Turki Siap Berikan Dosis Ketiga Khusus Penerima Vaksin Pfizer
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), efek samping suntikan booster vaksin Pfizer termasuk muntah, diare, dan demam. Ada pula 3 efek samping yang paling sering terjadi dalam suntikan booster, termasuk nyeri di tempat suntikan, kelelahan dan sakit kepala.
3. Berpergian Naik Pesawat, Ini Pilihan Masker yang Efektif dan Aman!
Pandemi virus corona Covid-19 berlangsung hampir 2 tahun. Kondisi ini pun berdampak banyak pada kehidupan manusia. Tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga wisata hingga transportasi.
Semua orang tidak bisa bebas berpergian selama pandemi virus corona Covid-19. Jika ada kesempatan bisa berpergian, orang-orang pun harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, termasuk ketika berpergian menggunakan transportasi udara atau pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?