Suara.com - Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak mendadak terhambat. Kondisi ini pastinya bisa mengganggu penderita dalam beraktivitas sehari-hari atau mungkin menyebabkan kematian.
Tapi, ada satu buah yang bisa memberikan efek perlindungan terhadap risiko stroke secara alami, yakni buah pir. Konsumsi buah pir bisa membantu menurunkan risiko stroke yang signifikan.
Sebuah penelitian sudah menyoroti banyaknya manfaat mengonsumsi buah-buahan setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung, khususnya mencegah terjadinya stroke.
Tapi, hanya buah-buahan dengan warna tertentu yang diyakini bisa menurunkan risiko stroke hingga setengahnya bila dikonsumsi secara teratur.
Semua buah-buahan dan sayuran berdaging putih bisa mengurangi risiko seseorang terkena stroke, karena memiliki kandungan antioksidan. Dalam hal ini, pir yang merupakan buah berdaging putih telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL karena serat alaminya, yang disebut pektin.
"Pir adalah sumber serat terbaik dan memiliki beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk katekin," kata Havard Health dikutip dari Express.
Senyawa tanaman ini juga ditemukan dalam buah apel dan kakao. Menurut para ahli, katekin bisa membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah.
Pada tahun 2011, sekelompok peneliti Belanda menyelidiki manfaat buah pir dengan kandungan fitokimia tertinggi dapat melindungi otak dari serangan stroke.
Pemimpin penulis studi tersebut, Linda M Oude Griep, mengatakan konsumsi banyak buah dan sayuran berdaging dan berwarna putih mungkin memang berguna untuk mencegah stroke.
Baca Juga: Studi: Waktu Tidur Malam yang Tepat Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Misalnya, makan satu apel sehari adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran yang berdaging dan berwarna putih. Tapi, bukan berarti buah dan sayuran lainnya itu tidak memberikan manfaat kesehatan luar biasa.
Kelompok buah dan sayuran lainnya juga bisa melindungi tubuh dari penyakit kronis lainnya. Karena itu, penting mengonsumsi banyak buah dan sayuran setiap harinya.
Pada penelitian kali ini, para peneliti melibatkan lebih dari 20.000 orang dewasa, dengan usia rata-rata 41 tahun. untuk dianalisis dan dipelajari. Tak satu pun dari subjek yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.
Para peneliti pun menganalisis lebih cermat mengenai manfaat makan apel dan pria, yang mana keduanya tinggi serat makanan dan flavonoid yang disebut quercetin.
Selama periode tindak lanjut 10 tahun, total 233 peserta mengalami stroke. Tapi, kejadian ini menemukan risiko stroke 52 persen lebih rendah pada mereka yang mengonsumsi buah dan sayuran putih.
Heike Wersching, dari Institute of Epidemiology and Social Medicine di University of Münster di Jerman, menambahkan penurunan risiko stroke yang diamati lebih lanjut mungkin karena faktor gaya hidup yang lebih sehat dari sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien