Suara.com - Menstruasi yang tidak lancar bisa dialami oleh sebagian perempuan. Kira-kira apa saja penyebabnya ya?
Dikatakan dr. Edwin Thia dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura, dua penyebab utama menstruasi tidak lancar adalah stres dan obesitas.
"Penting untuk mengetahui penyebab haid tidak teratur dan cara mengatasi masalah yang mendasarinya. Mengurangi stres dan menurunkan berat badan akan membantu memperbaiki siklus menstruasi," tutur dr. Edwin, mengutip laman Smarterhealth.
Ia mengatakan menjaga gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur merupakan cara utama menjaga siklus haid tetap teratur.
Mengapa penting untuk menjaga siklus haid? Menurut dr. Edwin menstruasi tidak lancar akan menyebabkan masalah kesuburan.
"Haid yang tidak teratur dapat mempengaruhi peluang untuk hamil. Dengan gaya hidup sehat, Anda dapat meningkatkan periode menstruasi dan meningkatkan kemungkinan kesuburan," katanya.
Namun pada kondisi yang lebih parah, menstruasi tidak teratur bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Melansir dari India Express sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah masalah kesehatan umum yang menjangkiti banyak perempuan di seluruh dunia di mana salah satu tanda paling umum adalah menstruasi yang tak lancar.
Dokter Rajpal Singh, direktur dan ahli jantung intervensi di Rumah Sakit Fortis La Femme, Richmond road, Bangalore menjelaskan bahwa PCOS adalah bagian dari sindrom metabolik yang ditandai dengan resistensi insulin dan kelebihan kadar hormon androgen pria.
“Hal ini menyebabkan menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, profil lipid abnormal dan diabetes. Ada juga hubungan yang dicatat dengan gaya hidup menetap, timbulnya depresi dan hipertensi," kata dokter Singh
Baca Juga: Kamar Kos Cewek Kotor Usai Disewa, Pemilik Curhat Temukan Barang Menjijikkan
Menurut dokter, dari sudut pandang kardiovaskular adanya kelainan metabolisme hampir dua kali lipat berisiko mengalami penyakit kardiovaskular dan stroke.
“Oleh karena itu, penting untuk mengatasi gejala PCOS, secara dini dan agresif,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!