Suara.com - Kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia tercatat telah mencapai 68 orang hingga Kamis (30/12/2021). Kebanyakan kasus tersebut dibawa oleh pelancong yang datang dari Turki dan Arab Saudi.
Namun, Kemenkes masih belum memutuskan akan memperpanjang masa karantina bagi pelancong yang datang dari Turki dan Arab Saudi. Ataupun membuat peraturan khusus untuk mencegah penularan varian omicron.
"Sampai saat ini kita belum menambah negara-negara di luar 13 negara yang sudah kita larang warga negara asing ataupun warga negara lain yang berkunjung ke negara tersebut lalu dalam 14 hari berkunjung ke Indonesia," kata Nadia dalam webinar Satgas Covid-19, Kamis (30/12/2021).
Nadia telah memperingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan jika akan berkunjung ke dua negara tersebut. Terutama jika hanya untuk alasan berlibur.
"Dari Turki itu kebanyakan wisatawan, tapi kalau dari negara Arab Saudi dan beberapa negara lainnya itu lebih banyak PMI (pekerja migrasi Indonesia). Kita tentunya tidak mungkin menutup kepulangan PMI ke Indonesia," katanya.
"Apakah kemudian perlu dilakukan pelarangan seperti 13 negara itu untuk masuk ke Indonesia, ini masih akan terus kita kaji," ujar Nadia.
Data Kemenkes, kasus omicron di Indonesia mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Baru satu kasus yang dikonfirmasi sebagai transmisi lokal di Jakarta.
Kasus omicron paling banyak terdeteksi pada PPLN dari Turki mencapai 20 orang atau 29 persen dari keseluruhan kasus.
Kemudian ada 13 kasus PPLN dari Arab Saudi, 5 kasus dari UEA, 3 kasus masing-masing berasal dari Amerika Serikat, Jepang, London, Malaysia dan non PPLN.
Baca Juga: WHO Peringatkan Tsunami Omicron, Ini Perkembangan Covid di Dunia
Lalu ada dua kasus PPLN masing-masing dari Malawi, Republik Kongo, Spanyol, Irlandia. Sementara satu PPLN masing-masing dari Dubai, Inggris, Kenya, Korea Selatan, Mesir, Nigeria dan Ukrania.
Berita Terkait
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Tanpa Ole Romeny dan Emil Audero
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif