Suara.com - Sejak awal, orang obesitas atau kelebihan berat badan termasuk kelompok orang yang sangat berisiko mengalami komplikasi parah akibat virus corona Covid-19.
Tapi, sebuah studi baru menemukan telah mengidentifikasi cara bagi orang kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19 yang parah.
Studi yang dipublikasikan di JAMA surgery, menemukan bahwa orang yang menjalani operasi penurunan berat badan memiliki risiko infeksi virus corona Covid-19 yang sama. Mereka kemungkinan besar dirawat di rumah sakit dan membutuhkan terapi oksigen.
Studi tersebut menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko infeksi virus corona Covid-19, yang mana itu bisa dikendalikan.
Studi tersebut membandingkan orang gemuk yang menjalani operasi metabolik dengan orang gemuk yang tidak menjalani operasi.
Orang-orang yang menjalani operasi menunjukkan penurunan berat badan dan penanda kesehatan yang lebih baik sebelum awal pandemi pada tahun 2020.
Para peneliti dilansir dari Express, tidak membandingkan hasil dengan orang dengan BMI asli di bawah 35. Selain itu, waktu di mana orang menjalani operasi sangat bervariasi, mulai dari 1 Januari 2004 hingga 31 Desember 2017.
Perbandingkan pasien dengan berat badan lebih sebelum operasi ini membantu para peneliti cara tepat menurunkan berat badan untuk mencegah risiko komplikasi virus corona Covid-19.
Para peneliti percaya bahwa dukungan atau rekomendasi penurunan berat badan sebagai tolak ukur kesehatan masyarakat bisa membantu melindungi banyak orang dari bahaya virus corona Covid-19.
Baca Juga: Israel Menemukan Kasus Infeksi Flurona Pertama, Campuran Virus Corona dan Influenza
Sebanyak 20.212 pasien diperiksa dalam penelitian ini, seperempat di antaranya telah menjalani operasi.
Faktor-faktor tertentu, seperti diagnosis kanker, penyalahgunaan alkohol, atau kematian membuat orang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.
Obesitas adalah faktor risiko untuk sejumlah besar kondisi kesehatan kronis, termasuk virus corona Covid-19.
Karena, obesitas melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh.
Kondisi ini meningkatkan kerentanan terhadap kondisi terkait, seperti infeksi paru-paru lainnya dan kondisi jantung yang membuat Anda lebih berisiko meninggal karena virus corona Covid-19.
Komorbiditas lain yang diperburuk oleh obesitas termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya