Suara.com - Studi skala besar oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menemukan vaksin Covid-19 tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada ibu hamil.
Bukti lebih lanjut menemukan bahwa vaksin Covid-19 ini aman untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungan mereka.
Studi ini mengamati lebih dari 45 ribu ibu hamil antara Desember 2020 hingga Juli 2021, yang menemukan suntik vaksin Covid-19 selama kehamilan tidak mengakibatkan kelahiran prematur.
Kelahiran prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu dan kelahiran kecil atau bayi yang berat lahirnya lebih rendah, dibandingkan wanita yang tidak vaksinasi.
Hasil itu tidak berubah berdasarkan waktu mereak suntik vaksin Covid-19 selama kehamilan atau statusnya mereka sudah suntik vaksin Covid-19 penuh atau hanya satu dosis.
Tapi dilansir dari Forbes, sekitar 22 persen ibu hamil yang menjadi subjek dalam penelitian ini, sebagian besar suntik vaksin Covid-19 pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Berdasarkan laporan CDC, sekitar 40 persen ibu hamil di Amerika sudah vaksin Covid-19 pada Desember 2021. Sebuah bukti telah menemukan bahwa ibu hamil dengan virus corona Covid-19 lebih berisiko mengalami kelahiran mati daripada ibu hamil yang tidak terinfeksi.
Selain itu, ibu hamil yang terinfeksi virus corona lebih mungkin dirawat di unit perawatan intensif dan membutuhkan intubasi atau ventilator 15 kali lebih berisiko meninggal dunia.
Tahun 2020 lalu, CDC telah menemukan bahwa vaksin Covid-19 tidak meningkatkan risiko keguguran atau cacat lahir.
Baca Juga: WHO Pantau Varian IHU di Prancis, Benarkah Lebih Menular?
Meski demikian, banyak calon orang tua atau ibu hamil ragu untuk vaksinasi karena rumor negatif yang beredar.
Dalam studinya, CDC mendukung keamanan vaksin Covid-19 selama kehamilan dan justru menyarankan ibu hamil maupun ibu menyusui untuk suntik vaksin Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan