Suara.com - Update Covid-19 global per Senin (17/1) menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 1.938.462 kasus dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, angka kematian bertambah 3.992 jiwa.
Total kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini telah mencapai 328,67 juta dengan kematian lebih dari 5,55 juta.
Terdapat tujuh negara dengan jumlah kasus Covid-19 lebih dari 10 juta. Di antaranya Amerika Serikat (66,99 juta), India (37,37 juta), Brasil (23 juta), Inggris (15,21 juta), Perancis (14,17 juta), dan Rusia (10,8 juta), dan Turki (10,45 juta).
Sementara itu, Amerika Serikat dan Brasil mendominasi jumlah angka kematian akibat infeksi Covid-19 dengan jumlahnya di atas 500 ribu jiwa.
Transmisi Lokal Pertama Varian Omicron di Beijing
Penyebaran varian omicron masih jadi ancaman di banyak negara yang menyebabkan lonjakan kasus positif. Penularan tidak hanya terjadi secara impor dari pelaku perjalanan luar negeri, karena beberapa negara juga telah menemukan transmisi lokal dari varian tersebut.
Termasuk Ibu kota China, Beijing, yang telah melaporkan infeksi lokal pertama dari varian virus corona omicron pada Sabtu (15/1). Temuan itu hanya beberapa minggu sebelum penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin.
Kasus ditemukan di distrik Haidian, area kantor pusat perusahaan teknologi, Pang Xinghuo. Pengujian laboratorium menemukan adanya mutasi khusus terkait varian omicron pada warga di tempat tersebut.
Pejabat langsung mengisolasi area perumahan dan tempat kerja orang yang terinfeksi. Mereka juga mengumpulkan 2.430 sampel untuk diuji dari orang-orang yang terkait dengan dua lokasi, kata pejabat distrik Haidian.
Baca Juga: Indonesia Hentikan Sementara Pemberangkatan Jamaah Umrah
Pemerintah daerah lain telah menyarankan untuk tidak meninggalkan kota jika tidak perlu.
Selain Beijing, China juga telah melaporkan infeksi menular lokal dari varian omicron di empat provinsi dan kota lain, yaitu Tianjin, provinsi tengah Henan, provinsi Guangdong selatan dan provinsi timur laut Liaoning. Namun, jumlah total kasus omicron masih belum jelas.
He Qinghua, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional (NHC), mengatakan bahwa varian omicron juga terdeteksi di Shanghai, tanpa menyebutkan jumlah kasus. Dia tidak mengatakan apakah varian itu ditemukan secara lokal atau akibat pendatang dari luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa