Suara.com - Pemeriksaan whole genome sequence (WGS) sering disinggung sebagai elemen penting yang bisa membantu menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron. Apa alasannya?
"Strategi ini memastikan kita dapat mengidentifikasi secara cepat, dan kasus-kasus yang teridentifikasi benar-benar harus dikarantina secara ketat, mempertimbangkan penularan Omicron yang lebih cepat dari varian yang lain," ujar Ahli epidemiologi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Omicron yang masuk dalam variant of concern (VOC) itu, lanjut dia, memerlukan kewaspadaan tinggi dalam menanganinya.
"Semuanya 'unpredictable' (tak terduga), jangan ke depan kebijakan seolah-olah serba mendesak karena kita tidak cepat mendeteksi dan waspada secara dini," tuturnya.
Di samping itu, Defriman juga meminta masyarakat untuk terus membudayakan perilaku penerapan protokol kesehatan di saat beraktivitas, yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta membatasi perjalanan yang tidak penting.
"Saat ini, jelas protokol kesehatan dengan ketat dan cerdas menjadi andalan yang paling murah dan efektif menekan terjadinya penularan, ketika aktifitas tetap dijalankan," katanya.
Defriman menambahkan, masyarakat tidak boleh mengubah perilaku kebiasaan baru itu meski sudah divaksinasi COVID-19.
"Jangan sampai ketika vaksin sudah dijalankan masyarakat abai, dan merasa sudah kebal terhadap virus tanpa menggunakan masker atau menerapkan protokol kesehatan yang selama ini diterapkan dalam mengurangi risiko penularan," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien COVID-19 terkonfirmasi Omicron telah meninggal dunia.
Baca Juga: Tok, Pilkada Serentak Bakal Digelar 27 November 2024
Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ucap juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Tercatat, sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial