Suara.com - Seorang pria asal Iran telah hidup di jalanan dan tidak pernah mandi selama hampir 7 dekade, tepatnya 67 tahun. Hal ini membuat dokter yang menanganinya terheran dan bingung dengan kondisi kesehatannya.
Pria 87 tahun yang biasanya dijuluki sebagai pria paling kotor di dunia ini tinggal di sebuah desa kecil, di provinsi Fars, Iran Selatan. Pria itu tidak pernah mandi dan hanya menggunakan air kotor selama hidup di jalanan.
Anehnya, pria ini justru terlihat tetap sehat secara kesuluran meskipun tidak menjaga keberihan tubuhnya atau tidak mandi dalam jangka waktu lama.
Tim dokter baru-baru ini juga melakukan serangkaian pemeriksaan medis oleh pria tua itu. Hasilnya telah membuat para dokter bingung, karena pria itu berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik dan tidak banyak mengalami perubahan.
Dokter pun terheran dengan cara pria itu bisa bertahan hidup cukup lama tanpa mandi dan menjaga kebersihan dengan baik.
Sebelumnya dilansir dari Oddity Central, ahli juga menemukan seorang pria India yang tidak mandi selama 38 tahun, tetapi kasus kali ini cukup menyitas perhatian, lantas ia tidak mandi selama 67 tahun.
Tim ilmuwan pun membutuhkan waktu cukup lama untuk melacak oktagenerian dan melakukan beberapa tes pada pria itu guna mendapatkan wawasan baru.
Selain tidak mandis elama 67 tahun, pria itu juga tinggal di wilayah yang tidak higienis dan tidak dijaga kebersihannya.
Sebuah tim dokter yang dipimpin oleh profesor parasitologi, Dr Gholamreza Molavi, dari Sekolah Kesehatan Masyarakat di Teheran mengunjungi Amou Haji di desa Dejgah dan meyakinkannya untuk mengizinkannya menjalankan beberapa tes.
Baca Juga: Kebiasaan saat Mandi Ternyata Bisa Menyebabkan Infeksi Ragi, Kenali 5 Tandanya
Adapun tes kesehatan yang dideteksi dokter untuk mendeteksi kondisi pria itu termasuk hepatitis dan AIDS serta parasit.
Dr. Molavi dan timnya sangat tertarik untuk menemukan dan mempelajari parasit dan bakteri yang mungkin berkembang di tubuh pria tersebut.
Tapi anehnya, mereka justru tidak menemukan bakteri atau parasit penyebab penyakit, kecuali Trichinosis.
Penemuan ini sangat mengejutkan mengingat pria berusia 87 tahun itu secara teratur mengkonsumsi makanan mentah, seperti landak dan kelinci, meminum air yang tidak diolah dari genangan air menggunakan kaleng berkarat yang tidak dicuci, dan merokok.
Meskipun kondisi kesehatannya baik, pria itu mungkin akan menghadapi kejamnya manusia, banyak di antaranya mengejeknya dan bahkan melecehkannya secara fisik karena pilihan gaya hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?