Suara.com - Sepasangan suami istri menceritakan pengalaman seksualnya yang merasa kesakitan setiap kali berhubungan seks. Hal ini berasal dari vagina si wanita.
Mulanya, wanita bernama Anna Collyer memasang jaring transvagina pada 2015 lalu. Ia melakukan itu pada vagina miliknya untuk mengatasi inkontinensia yang dideritanya.
Tapi, wanita 53 tahun ini justru merasa kesakitan yang luar biasa dan harus tinggal di rumah. Ia mengatakan bahwa implan pada vagina yang dilakukannya telah memotong bagian dalam tubuhnya.
Jaring uroginekologi juga dikenal sebagai jaring transvaginal yang digunakan untuk mengobati inkontinensia stres, di mana wanita mengeluarkan urine ketika olahraga, batuk atau bersin.
Namun dilansir dari The Sun, Anna mengatakan komplikasi yang dialaminya sangat mengerikan setelah melakukan trasnvaginal 2015 lalu.
Operasi jaring vagina yang kontroversial telah ditawarkan kepada wanita sejak akhir 1990-an. Namun, pengobatan ini dihentikan karena ada masalah keamanan pada 2019 lalu.
Pada 2007 hingga 2015, lebh dari 92 ribu wanita di Inggris memasang implan. Sekitar 1 dari 11 orang diyakini menderita efek samping yang menyiksa, mulai dari organ dalam yang berlubang hingga rasa sakit saat berhubungan seks atau berjalan.
Pada April 2021, suami Anna, Gary, 51, mengeluh bahwa dia bisa merasakan sakit yang tajam saat berhubungan seks. Ia mengaku rasanya seperti sedang diiris ketika berhubungan seks.
Tak lama, Annda mulai merasakan sesuatu yang tajam di dalam perutnya, seperti pisau cukur.
Baca Juga: Satgas Covid-19: CT Value Tak Bisa Jadi Acuan Kesembuhan dan Keparahan Pasien Virus Corona
Pada Juni 2021, dia dirawat di rumah sakit untuk menghilangkan rasa sakit. Tapi, ia mengatakan bahwa sangat jarang jaring ini bisa menyebabkan maalah kesehatan 6 tahun mendatang.
Sehingga, wanita ini pun dipulangkan dari rumah sakit. Tetapi, ia kembali lagi ke rumah sakit dalam 2 minggu dengan rasa sakit luar biasa dan menjalani operasi darurat untuk menghilangkan bagian dari jaring.
Anda perlu tahu bahwa jaring vagina inni bertujuan untuk menopang organ yang melemah. Implan mesh vagina telah menjadi pengobatan umum di Inggris untuk wanita yang mengalami prolaps organ panggul dan inkontinensia.
Artinya, mereka yang mengalami inkontinensia urine ketika batuk atau bersin akan mengalami kesulitan berhubungan seks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan