Suara.com - Obesitas atau kelebihan berat badan sama berisikonya bagi laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu pada laki-laki dan perempuan agak berbeda.
Ketua DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Rudatin menjelaskan bahwa terdapat dua jenis obesitas, yakni obesitas sentral atau disebut juga obesitas apel dan obesitas umum atau obesitas pir.
"Obesitas sentral penumpukan lemak banyak di dada, pinggang, dan perut," jelas Rudatin dalam webinar Hari Obesitas Dunia bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (2/3/2022).
Oleh sebab itu, kebanyakan obesitas sentral terjadi pada laki-laki. Sedangkan obesitas umum banyak terjadi pada perempuan karena penumpukkan lemak terjadi di sekitar pinggul dan paha.
"Tatalaksana akan lebih sulit pada obesitas sentral dan akan lebih mudah pada obesitas umum," ujarnya.
Meski demikian, ia menyampaikan bahwa pada dasarkan menjaga berat badan merupakan cara menyeimbangkan antara asupan energi yang masuk melalui makanan dan minuman juga energi yang keluar saat bergerak.
Apabila energi yang masuk lebih banyak daripada yang dikeluarkan atau kurang bergerak aktif dan olahraga, maka cadangan energi akan disimpan dalam bentuk lemak. Sehingga lambat laun berat badan akan bertambah.
Pola makan yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan, Rudatin menyarankam dengan metode piring T Obesitas. Piring dibagi menjadi dua bagian, lalu pada sisi bawah ditarik garis sehingga menyerupai huruf T.
Pada bagian atas dengan area setengah piring tersebut disarankan hanya diisi sayur dan buah.
Baca Juga: Bikin Gagal Diet, Ini 4 Jenis Buah yang Bisa Bikin Berat Badan Meningkat
"Bawahnya karbohidrat dan protein yang lebih banyak hewani daripada nabati. Dibuat 50-50 antara protein dan karbohidrat," ujarnya.
Menurutnya, tubuh tetap butuh karbohidrat walaupun sedang diet. Asalkan perhatian jumlah, jenis makanan, dan cara pengolahan yang dilakukan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis