Suara.com - Setiap negara tentu memiliki produk suplemen yang disukai banyak orang-orang di negara tersebut. Di negara peninggalan Uni Soviet, termasuk Rusia dan Ukraina, ada suplemen bernama Hematogen.
Hematogen merupakan suplemen yang mengandung minimal 5% darah sapi. Di era Uni Soviet, suplemen yang bentuknya seperti permen ini dipercaya dapat mengobati anemia, malnutrisi, dan kelelahan.
Meski suplemen, Hematogen memiliki rasa manis karena terbuat dari kental manis, gula, sirup hlukosa, dan vanilin. Sebelum dicampurkan dengan darah sapi, adonan sebelumnya harus didinginkan terlebih dahulu.
Berdasarkan Oddity Central, versi pertama Hematogen dikembangkan pada 1890 di Swiss. Saat itu hanya terbuat dari campuran darah sapi dan kuning telur.
Namun pada 1920-an, Uni Soviet menyesuaikan resepnya untuk diberikan kepada para tentara. Seiring waktu karena rasa manis dan cokelatnya, suplemen ini disukai anak-anak dan orang dewasa.
Makanan kaya zat besi tersebut dinilai lezat dan membantu mengobati anemia pada anak kecil dan wanita hamil, serta mempercepat pemulihan tentara yang terluka.
Namun, kandungan zat besi yang tinggi pada hematogen akan meninggalkan rasa logam yang aneh di mulut.
Saat ini, produk hematogen mengandung kadar gula tinggi dan kandungan zat besinya sudah tidak dianggap menyehatkan.
Selain itu, pabrik-pabrik sekarang juga mengganti darah sapi dengan darah bubuk. Namun rasanya masih hampir sama dengan yang aslinya.
Baca Juga: Mana Lebih Efektif, Asupan Vitamin dari Suplemen Injeksi atau Oral?
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia