Suara.com - Mengalami anemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Itu artinya, organ dan jaringan lain Anda tidak mendapatkan jumlah oksigen yang normal. Banyak orang menyebut anemia dengan kurang darah. Adapun penyebab dan gejala anemia akan diulas di sini.
Diketahui, banyak orang dengan anemia ringan sebenarnya tidak memiliki tanda atau gejala sama sekali. Atau jika mereka melakukannya, mereka mungkin menghubungkan beberapa di antaranya dengan penyebab lain. Kelelahan adalah gejala anemia yang sering diabaikan.
Tetapi ketika anemia memburuk atau menjadi parah, itu dapat menyebabkan berbagai gejala serius, seperti pusing atau sesak napas. Komplikasi seperti masalah jantung, dapat mengancam jiwa.
Untuk selengkapnya, mari simak berikut ini penyebab dan gejala anemia yang dilansir dari situs Very Well Health, Kamis (3/3/2022).
Gejala Anemia
Anemia berarti ada penurunan sel darah merah atau protein hemoglobin dalam sel-sel yang diperlukan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Tanda dan gejala anemia cenderung meningkat secara bertahap seiring dengan memburuknya anemia. Adapun gejala umum dari semua jenis anemia meliputi:
- Kelelahan atau kekurangan energi
- Kelemahan
- Kulit pucat
- Kulit kekuningan
Gejala-gejala ini dapat terjadi terlepas dari tingkat keparahan anemia, tetapi mereka cenderung terjadi lebih intens dengan anemia berat. Saat anemia berkembang, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti :
- Pusing
- Sakit kepala
- Rasa haus yang meningkat
- Mudah marah
- Mudah memar
- Sakit lidah
- Kram di kaki bagian bawah saat berolahraga
- Berkurangnya toleransi latihan fisik
Jika Anda mengalami anemia berat, Anda mungkin juga mengalami gejala yang lebih serius seperti:
- Sesak napas (dispnea)
- Pingsan
- Napas cepat (takipnea)
- Detak jantung cepat (takikardia)
- Detak jantung tidak teratur (aritmia)
Penyebab Anemia
Baca Juga: Nathalie Holscher Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit, Sule Ungkap Penyebabnya
Tiga penyebab utama anemia adalah produksi sel darah merah yang tidak memadai atau salah, tingkat penghancuran sel darah merah yang tinggi, dan pendarahan yang berlebihan. Anemia megaloblastik adalah salah satu jenis produksi sel darah merah yang salah.
Kondisi anemia memiliki rentang yang luas; mungkin ringan dan mudah diobati atau parah dan memerlukan intervensi segera.
Demikian informasi mengenai penyebab dan gejala anemia yang perlu diketahui. Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, terlebih lagi gejala serius, segera konsultasikan dengan dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!