Suara.com - Seiring merebaknya varian Covid-19 Omicron, masyarakat kembali dituntut untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Penggunaan masker yang sempat mulai diabaikan kembali digenjot, sehingga dapat membantu pencegahan penyebarannya. Tapi tahukah Anda ada jenis masker terbaik untuk cegah Omicron?
Masker Terbaik untuk Cegah Omicron
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang dirilis pada 14 Januari lalu, masker terbaik yang bisa digunakan adalah jenis masker N95. Jika digunakan dengan benar, masker ini bisa menyaring hingga 95% partikel di udara.
Bahan dari masker N95 ini nyaman digunakan dan efektif menyaring udara yang dihirup. Terdiri dari jaring serat kecil yang diisi energi elektrostatik, membuat masker ini bisa benar-benar menghambat virus yang ada di udara untuk masuk ke saluran pernapasan.
Jenis masker lain yang juga bisa jadi opsi terbaik adalah KN95. sebenarnya masker ini memiliki spesifikasi yang serupa dengan N95, hanya saja di produksi di tempat dan dari pabrikan yang berbeda, sehingga memiliki nama yang berbeda pula.
Sebagai alternatif Anda bisa menggunakan masker KF94, yang bisa menyaring hingga 94% partikel udara yang dihirup sehingga bisa memberikan proteksi yang hampir serupa. Masker ini dibuat di Korea Selatan, dan juga direkomendasikan untuk digunakan dalam menangkal Omicron.
Bedanya dengan Masker Kain
Tentu jika berbicara perbedaannya, cukup jelas terlihat dari bahan yang digunakan dalam membuat masker ini. Masker N95 dan sejenisnya dibuat dengan memanfaatkan lelehan serat plastik yang berukuran sangat kecil, hingga dapat menyaring partikel udara yang ukurannya kecil pula.
Pada masker kain, serat kain yang digunakan cenderung besar sehingga partikel udara atau virus yang ukurannya lebih kecil masih bisa lolos. Ini mengapa dalam memaksimalkan proteksi terhadap varian Omicron, direkomendasikan masker N95 dan sejenisnya, sehingga partikel virus bisa dihambat ketika akan terhirup.
Baca Juga: Tingkat Keterisian di Bawah 30 Persen, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan RS dan Oksigen Aman
Meski jenis masker terbaik untuk cegah Omicron adalah masker N95, namun tidak berarti masker lain tidak memiliki daya proteksi terhadap virus ini. Masker kain atau masker bedah tetap memberikan proteksi pada virus Covid-19, hanya saja jika dilihat dari derajat perlindungannya, masker N95 memang memberikan proteksi terbaik karena alasan teknis tersebut.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat