Suara.com - Seorang pakar sex mengatakan bahwa berhubungan seks setidaknya 3 kali seminggu akan membuat hidup lebih bahagia, lebih sehat dan lebih lama.
Dr. Gloria Brame, seorang terapis seks selama 20 tahun, mengatakan berhubungan seks maupun masturbasi sampai mencapai orgasme bisa mengirimkan aliran hormon perasaan baik ke seluruh dunia yang memiliki sejumlah efek positif.
Hormon-hormon itu termasuk oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta, serotonin, hormon kebahagiaan dan dopamin, serta hormon kesenangan.
Dr. Brame mengatakan bahwa berhubungan seks maupun masturbasi harus menjadi bagian rutin dari rutinitas perawatan pribadi setiap orang, seperti halnya menyikat gigi.
Dalam hal ini, masturbasi bisa memberikan rasa bahagia. Jadi, berhubungan seks maupun masturbasi sampai orgasme bisa membantu mengatasi masalah psikologis, seperti stres, kecemasan, trauma, depresi dan suasana hati yang lebih berenergi rendah.
"Karena, energi itulah yang hilang ketika orang tidak melakukan masturbasi atau tidak berhubungan seks sama sekali," kata Dr Brame dikutip dari The Sun.
Dr Brame mengatakan melewati musim kemarau bisa memberikan efek merugikan pada suasana hati secara keseluruhan, baik itu perasaan frustasi, rasa tidak aman atau ketidakmampuan.
Meskipun tidak selalu menyelesaikan masalah, berhubungan seks bisa membantu mengatasi kecemasan dan mengisi perasaan bahagia.
Lonjakan hormon perasaan baik juga mendorong keadaan menajdi lebih rileks dan tenang, yang membantu tidur lebih nyenyak dan meningkatkan sistem kekebalan individu. Berikut ini, 3 manfaat berhubungan seks 3 kali seminggu.
Baca Juga: WHO Ingatkan Tingkat Penularan Subvarian Omicron Mirip Campak, Bahayakah?
1. Meningkatkan kekebalan
Menurut Dr. Brame, ejakulasi menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yang dikenal sebagai hormon pemicu stres.
Mengatur kadar kortisol dengan meningkatkan oksitosin dan dopamin dalam tubuh membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda, karena kortisol membantu menjaga sistem kekebalan Anda ketika dilepaskan dalam dosis kecil.
Sebuah studi tahun 2004 yang dilakukan oleh Departemen Psikologi Medis di University Clinic of Essen menemukan bahwa masturbasi meningkatkan kadar sel darah putih pasca-orgasme.
Orgasme juga telah ditemukan untuk mencegah atau mengurangi rasa sakit, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah gejala pilek dan flu.
2. Mencegah kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?