Suara.com - Beberapa orang meminum alkohol untuk menjernihkan diri atau melarikan diri dari masalah yang dihadapinya. Namun, hal ini justru akan membahayakan tubuh ketika dilakukan secara terus-menerus.
Menurut Times of India, alkohol hanyalah depresan yang menargetkan sistem saraf pusat secara langsung. Sebagai 'obat penenang', alkohol membantu mematikan bagian rasional di otak sehingga kita bisa rileks.
Tetapi, pada akhirnya alkohol hanya akan menyebabkan gejala penarikan karena kecenderungan otak untuk tetap tenang, bahkan setelah efek sedatif berkurang.
Mengonsumsi alkohol hanya dapat menyebabkan kelegaan mental atau fisik sementara. Jadi, minuman ini bukanlah solusi yang tepat untuk 'menyelesaikan' apa pun.
Di sisi lain, alkohol mengandung kalori kosong yang tidak memiliki nilai gizi dan hanya akan menambah kadar glukosa dalam tubuh. Seiring waktu, kondisi ini akan menyebabkan obesitas.
Seorang dokter manajemen intervensi nyeri yang basis di Virginia, AS, Kunal Sood, mengungkap sebuah studi baru-baru ini terhadap 36.000 orang yang menemukan efek konsumsi alkohol pada kesehatan otak.
Studi tersebut menemukan bahwa mengonsumsi satu minuman alkohol per hari dapat menyebabkan penurunan ukuran otak dan percepatan penuaan.
Bahkan, menambah konsumsi alkohol setengah gelas dapat mempercepat penuaan sebanyak dua tahun.
Minum alkohol secara berlebih juga dikaitkan dengan risiko besar terkait kesehatan mental, fungsi kognitif dan perubahan struktur otak.
Baca Juga: Mengenal Gegar Otak: Penyebab, Gejala, dan Risiko Efek Jangka Panjang yang Bisa Muncul
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan