Suara.com - Pernahkah Anda merasakan sakit di area anus saat buang air besar? Jika pernah, waspadai bisa jadi Anda sedang terkena fisura ani. Lalu, fisura ani adalah jenis penyakit apa? Simak pengertian, gejala dan penyebabnya berikut ini.
Fisura ani baru-baru ini masuk dalam trending Google karena banyak dicari oleh netizen. Belum banyak yang mengetahui istilah penyakit yang menyerang alat pembuangan kotoran atau anus.
Fisura ani dapat menyerang siapa pun baik orang dewasa maupun anak-anak. Meski begitu, penyakit ini tergolong langka di Indonesia. Berdasarkan data medis, tercatat 150 ribu orang Indonesia yang terkena gangguan penyakit ini.
Lantas apa itu fisura ani, gejala dan bagaimana gejalanya?
Fisura Ani adalah
Fisura anus atau fistula anal dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan anal fistula. Fisura ani adalah sebuah terowongan kecil berfungsi menghubungkan kelenjar yang terinfeksi di dalam anus ke lubang pada kulit dibagian sekitar anus.
Jika terjadi robekan atau luka kecil yang terdapat dibagian jaringan mukosa pada anus akan menyebabkan rasa sakit. Mukosa sendiri adalah jaringan tipis yang melapisi anus.
Kondisi ini akan terjadi saat fases yang dikeluarkan cukup besar dan bertekstur keras. Firus ani akan menyebabkan rasa sakit dibagian anus saat dan setelah buang air besar.
Pada kasus yang lebih parah akan menyebabkan pendarahan. Selama buang air besar, otot-otot di ujung anus akan terasa mengeras dan tegang.
Baca Juga: Penanganan Penyakit Jantung Bawaan yang Tepat Dapat Tingkatkan Usia Harapan Hidup Pasien
Jika kondisi ini berlangsung selama kurang dari 6 minggu pada orang yang belum pernah mengalaminya, maka dapat digolongkan kondisi akut. Namun jika penderita mengalami kondisi ini lebih dari 6 minggu maka dikategorikan sebagai kondisi kronis.
Pada orang dengan kondisi akut, luka atau robekan akan tetlihat seperti baru. Sedangkan pada kondisi akut, memungkin penderita akan mengalami robekan disertai dua benjolan terpisah pada kulit, yaitu benjolan sentinel pile (bagian dalam) dan benjolan hypertrophied papilla (eksternal).
Meskipun terasa sakit, luka atau robekan disekitar anus tidak akan menyebabkan kondisi yang serius. Pada sebagian besar kasus, luka akan sembuh dalam waktu 4-6 minggu.
Akan tetapi buang air besar dapat menyebabkan luka tidak kunjung kering. Sehingga menghambat proses penyembuhan luka pada anus.
Gejala Fisura Ani
Gejala fiaura ani pada setiap orang relatif berbeda-beda. Akan tetapi terdapat gejala umum yang sering muncul pada penderita. Berikut ini gejala fisura ani:
Berita Terkait
-
Penanganan Penyakit Jantung Bawaan yang Tepat Dapat Tingkatkan Usia Harapan Hidup Pasien
-
Mulai Ujung Kepala hingga Kaki, Ini Beberapa Gejala Kanker yang Harus Diwaspadai!
-
Mengenali Gejala Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya
-
5 Penyebab Asam Lambung Naik, Simak Selengkapnya di Sini!
-
Cegah Kanker Hati Sebabkan Kematian, Jangan Lupakan Deteksi Dini Saat Pemeriksaan Kesehatan Ya!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang