Suara.com - Penularan penyakit TBC atau tuberkulosis cenderung sangat cepat, karena bisa menggunakan media droplet. Terlebih terdapat beberapa kelompok orang yang rentan tertular TBC, yang jadi alasan kuat kenapa semua harus waspada pada penularan penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini.
Jika dilihat melalui cara penularannya, maka mungkin golongan atau kelompok orang yang rentan tertular TBC juga akan cukup kentara. Secara lebih jelas, simak detailnya berikut ini.
Kelompok Orang yang Rentan Tertular TBC
Setidaknya dikelompokkan menjadi beberapa golongan atau kelompok besar.
- Masyarakat atau orang yang tinggal, berasal, atau pernah menghabiskan waktu di area dengan tingkat penularan TBC tinggi.
- Memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang terinfeksi TBC.
- Bertempat tinggal di area padat penduduk atau lingkungan yang rapat.
- Memiliki daya tahan tubuh yang rendah, baik karena kondisi temporer atau kondisi permanen seperti diabetes atau HIV.
- Sedang menjalani prosedur perawatan kesehatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan.
- Seorang dengan perawatan tertentu untuk gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis atau penyakit Crohn.
- Kelompok masyarakat berusia sangat muda atau sangat tua, yang memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah daripada kelompok usia produktif.
- Sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk karena pengaruh pola hidup tidak sehat.
- Menyalahgunakan narkoba, alkohol, atau orang dengan akses fasilitas kesehatan buruk.
- Orang-orang yang tinggal dan bekerja di fasilitas kesehatan tempat perawatan pasien TBC (rumah sakit, lembaga permasyarakatan, panti jompo, dan sejenisnya).
Pencegahan Penularan TBC
Melihat kelompok orang yang rentan tertular TBC di atas, sepertinya sangat jelas jika salah satu cara pencegahan paling efektif adalah menerapkan pola hidup sehat. Menjaga lingkungan rumah dan area tempat tinggal tetap bersih, dan menjauhkan diri dari tempat-tempat berisiko tinggi TBC.
Selain itu, dalam kasus Anda atau orang harus melakukan kontak erat dengan penderita TBC, penggunaan masker sangat direkomendasikan. Karena cara penularannya melalui droplet, serupa dengan Covid-19, maka penggunaan masker akan sangat membantu mengurangi resikonya.
Itu tadi sedikit informasi terkait dengan kelompok orang yang rentan tertular TBC. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat untuk Anda, dan semoga selalu diberkahi dengan kesehatan!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 24 Maret 2022 Mengambil Tema "Invest to End TB, Save Lives"
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif