Suara.com - Tubuh membutuhkan asam amino sebagai bahan pembangun untuk membuat protein, enzim dan senyawa penting lainnya.
Tapi, data baru menunjukkan bahwa makan asam amino yang mengandung belerang, seperti yang ditemukan dalam daging dan susu bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Temuan studi mengenai asam amino ini dipresentasikan pada Konferensi Epidemiologi, Pencegahan, Gaya Hidup, dan Kesehatan Kardiometabolik American Heart Association.
Asam amino ini memang biasa ditemukan dalam makanan kaya protein. Tubuh membutuhkannya untuk membangun otot, memproduksi enzim, dan membuat atau memperbaiki DNA.
Asam amino tertentu juga merupakan kunci penting dalam struktur protein dan jalur pelipatan protein.
Ada 4 jenis asam amino, yakni metionin, sistein, homosistein, dan taurin yang memiliki unsur kimia disebut belerang di dalamnya.
Tubuh kita membutuhkan asam amino ini untuk alasan yang berbeda. Misalnya metionin, yang membantu mencegah gangguan pada rambut, kulit, dan kuku. Metionin ini juga bisa membantu melindungi hati dari efek racun yang terlalu banyak dalam asetaminofen.
Tapi dilansir dari Very Well Health, konsumsi asam amino yang mengandung sulfur mungkin memiliki beberapa risiko kesehatan.
Misalnya, homosistein telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Tingkat homosistein yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.
Baca Juga: Benarkah Obat Sakit Maag Bisa Atasi Gejala Virus Corona Covid-19? Ini Temuan Ahli!
Meskipun demikian, belum banyak penelitian untuk melihat apakah konsumsi makanan dengan asam amino yang mengandung sulfur secara teratur memainkan peran langsung dalam risiko penyakit jantung dan kematian.
Sebagian besar asam amino yang mengandung sulfur adalah produk hewani. Jika Anda seorang pemakan daging dan Anda khawatir tentang kemungkinan efek kesehatannya, Anda tidak harus menghindarinya.
Michelle Routhenstein, ahli diet terdaftar kardiovaskular yang berbasis di New York, mengatakan orang menjadi terlalu fokus pada satu atau lain makronutrien ketika harus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular mereka.
Menurut Routhenstein, yang benar-benar dibutuhkan adalah keseimbangan makronutrien. Ia merekomendasikan untuk memiliki jumlah yang tepat dan keragaman protein.
Anda juga harus menambahkan karbohidrat kompleks dan lemak sehat dalam jumlah tepat untuk memastikan nutrisi yang diperoleh cukup melindungi kesehatan jantung Anda.
Jika nda makan daging, Anda tidak harus berhenti. Routhenstein merekomendasikan untuk menambahkan protein sehat lainnya, seperti buncis, lentil, tahu, dan edamame.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!