Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa tim mereka sedang mencari dugaan efek samping vaksin Covid-19 Pfizer.
Dalam laporan baru-baru ini yang diterima WHO, beberapa penerima vaksin Pfizer mengeluhkan masalah pendengaran langka, terutama tinnitus atau telinga berdenging.
Tinnitus merupakan kondisi ketika telinga berdenging, dan ini bisa berlangsung dalam waktu lama atau singkat. Sensasi berdenging ini dapat terjadi di salah satu telinga maupun keduanya.
Tinnitus bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari kondisi lain, seperti gangguan di organ dalam telinga atau efek samping obat-obatan.
Sebanyak 367 laporan kasus tinnitus dan 164 gangguan pendengaran telah masuk ke WHO dari berbagai negara setelah menerima vaksin Pfizer. Kebanyakan mereka berasal dari Inggris dan Amerika Serikat.
Sebagian besar kasus terjadi dalam 24 jam pertama setelah vaksinasi.
"Jumlah total kasus gangguan pendengaran ini dari 11 juta penerima vaksin, yang menjadikannya efek samping vaksin yang sangat langka," jelas WHO, dilansir The Health Site.
Kelompok usia yang paling banyak mengeluhkan kasus gangguan telinga langka ini berkisar antara 19 hingga 91 tahun, dan hampir tiga perempatnya adalah wanita.
Gejala yang mereka alami berupa suara berdenging, berdengung, hingga berdesis di salah satu atau kedua telinga.
Baca Juga: Peneliti China Mengonfirmasi Kemanjuran Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer
Baik dari WHO maupun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan mereka masih menyelidiki kasus tersebut.
"Sejauh ini tidak diketahui penyebab tinnitus, dan juga tidak ada bukti bahwa vaksin dapat menyebabkan masalah pendengaran," sambung WHO.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C