Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan adanya mutasi baru Omicron, yakni XE. Badan kesehatan PBB ini telah menyuarakan keprihatinannya atas varian baru tersebut.
Menurut Times of India, subvarian Omicron ini dikatakan lebih menular daripada jenis Covid-19 apa pun yang terlihat sebelumnya.
Subvarian baru Omicron
Varian baru, XE, merupakan hibrida mutan dari dua versi Omicron sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2. Menurut penelitian, varian ini lebih 10 kali lebih menular daripada subvarian BA.2 atau 'Stealth Omicron'.
Saat ini, XE merupakan jenis virus yang paling dominan, bertanggung jawab atas 86% dari semua kasus Covid-19 baru-baru ini.
Varian hibrida XE ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022. Sejak itu, sekitar 600 urutan telah dilaporkan dan dikonfirmasi.
Menjadi varian transmisibilitas tinggi berarti subvarian baru bisa menjadi varian dominan di masa depan. Ada risiko tinggi gelombang Covid-19 oleh varian ini.
WHO telah mengklarifikasi bahwa sampai ada perbedaan karakteristik yang signifikan termasuk tingkat keparahan dan penularan varian XE diketahui, varian ini akan dikategorikan sebagai bagian dari varian Omicron dan akan dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian.
Meskipun gejala pasti dari varian baru belum diketahui, diyakini mirip dengan BA.2. Varian ini tidak menyebabkan gejala parah, tetapi menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Studi: Pemberian Tiga Dosis Vaksin Sinovac Cegah Dampak Terburuk Saat Gelombang Omicron di Hong Kong
Selain varian XE, sebuah studi oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga telah mengidentifikasi dua jenis rekombinan baru yang saat ini beredar, yakni XD dan XF.
XD adalah hibrida dari Delta dan BA.1 garis keturunan Omicron yang telah terdeteksi di Prancis, Denmark, dan Berliga. Sementara XF adalah kombinasi dari Delta Inggris dan garis keturunan BA.1 dari Omicron terdeteksi di Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?