Suara.com - Kementerian Kesehatan memastikan akan menyediakan stok vaksin booster di posko mudik lebaran 2022, bagi masyarakat yang tak sempat vaksin booster sebelum mudik.
Tidak main-main, menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi jumlah pasokan vaksin booster di posko mudik ini mencapai ribuan dosis.
“Berapa jumlah vaksin booster ini tergantung titik posko mudik itu. Kalau itu nanti posko besar itu bisa sampai 1.000 dosis, tapi kalau posko kecil sekitar 150 sampai 300 dosis,” papar Nadia saat konferensi pers, Selasa (12/4/2022).
Sayangnya, Nadia mengakui tidak bisa menyebarkan stok vaksin booster di semua posko mudik karena keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.
“Untuk tempat poskonya kita akan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Polri dan TNI, terkait juga ketersediaan SDM dan pengelolaan rantai dinginnya. Jadi ini jadi perhatian kita,” jelas Nadia.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya akan menyediakan layanan vaksinasi booster untuk pemudik, seperti di terminal dan stasiun.
Beberapa lokasi vaksinasi tersebut di antaranya Gelora Bung Karno, Masjid Al Alim Cilincing, Terminal Kaliadem, Pasar Tanah Abang, Stasiun KA Pasar Senen, Terminal Pulo Gebang dan Mall Casablanca.
Lebih lanjut untuk mencegah penumpukan di posko mudik, Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menjalani vaksinasi booster seraya lakukan perjalanan mudik, karena vaksin booster di posko mudik adalah pilihan alternatif terakhir.
Ia justru menyarankan, lakukan vaksinasi booster sebelum perjalanan mudik, tujuannya agar aman dan nyaman saat melakukan mudik. Apalagi beberapa orang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai vaksinasi booster, seperti nyeri di tempat suntikan, pegal, lemas dan demam.
Baca Juga: Pakar: Vaksin Booster Percuma Jika Dilakukan saat Mudik Lebaran 2022
“Oleh karena itu kita mengimbau masyarakat sekarang, kalau kita mau mudik nyaman, jangan vaksin pada saat mudik, ini harus disampaikan. Kalau merasa nggak enak badan, pegal atau pusing kan jadi nggak nyaman mudiknya,” papar Nadia.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental