Pada taman termasuk pantai dan ruang terbuka umum, Sumatera Barat naik 280 persen persen, Riau naik 225 persen dan Lampung naik 219 persen. Sementara, pusat transportasi umum, Lampung naik 237 persen, Jawa Tengah naik 127 persen dan Sumatera Barat naik 71 persen. Meski demikian, satu-satunya provinsi yang menurun mobilitasnya adalah DKI Jakarta yang terjadi pada 4 dari 5 lokasi survei, kecuali pada area taman meningkat sangat kecil yaitu 8 persen.
Untuk itu, demi mempertahankan penurunan kasus yang cukup signifikan, dan demi mencapai aktivitas masyarakat dan kehidupan berangsur kembali seperti sebelum pandemi, masyarakat harus senantiasa mengingat bahwa kuncinya adalah kesadaran dan disiplin diri masing-masing individu untuk menjaga diri dari menular dan tertular.
Perlu diwaspadai bersama, bahwa terjadinya kenaikan mobilitas yang merata diiringi peningkatan Interaksi masyarakat sehingga semakin tinggi risiko terbentuknya kerumunan. Masyarakat seharusnya menjaga diri dari potensi tertular dan menularkan dengan cara yang mudah, yaitu tetap memakai masker semaksimal mungkin saat bertemu dengan orang lain, atau berada di tempat umum dan keramaian.
Kemudian terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang harusnya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Hal penting lainnya, ialah kesadaran tinggi untuk dites bagi masyarakat yang memiliki riwayat bepergian jarak jauh dan mengunjungi lokasi keramaian. Terlebih bagi yang merasa bergejala dimohon secara sadar segera dites.
"Tak henti saya ingatkan jangan sampai ternyata kita tertular dan menjadi sumber penularan bagi orang disekitar kita. Terutama kelompok rentan seperti lansia anak-anak dan penderita komorbid," pungkas Wiku.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya