Suara.com - Ditemukannya kasus cacar monyet di Amerika Serikat, Australia, dan Eropa jadi pembicaraan para ahli. Beberapa menyandingkan penyakit kulit ini dengan cacar air yang berhasil diberantas pada 1980.
Tapi tidak banyak yang tahu perjalanan penyakit dan gejala awal cacar monyet yang kasusnya diprediksi akan terus meningkat, karena orang yang terinfeksi bisa menularkan selama 2 hingga 3 minggu bergejala.
Mengutip Insider, Sabtu (21/5/2022), perjalanan penyakit cacar monyet pada setiap orang bisa beragam. Tapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, gejala awal cacar monyet adalah demam seperti flu, yaitu demam, kelelahan, sakit kepala dan nyeri tubuh. Selanjutnya kelenjar getah bening di leher dan ketiak akan membengkak, sebagai tanda adanya infeksi.
Ruam kemudian akan muncul di wajah dan dada pasien cacar monyet. Ruam ini dimulai dengan bintik merah yang awalnya berisi cairan, lalu berisi nanah.
Selanjutnya menurut CDC, dalam 24 jam ruam akan langsung menyebar ke seluruh tubuh. Tapi umumnya ruam ini akan terkonsentrasi di wajah, lengan dan kaki.
Presiden American Society of Tropical Medicine and Hygiene, Daniel Bausch mengatakan tahap pertama ruam dimulai dengan bintik merah di makula, yang ukurannya tidak lebih dari satu sentimeter.
Selanjutnya pada hari ketiga, ruam berubah jadi lesi bintik putih yang lebih menonjol. Berikutnya bakal lebih tajam dan keras saat disentuh.
Pada hari keenam dan ketujuh, benjolan jadi lebih banyak berisi nanah berwarna kekuningan, dan bukan cairan bening.
Selama tujuh hari benjolan berisi nanah ini akan bertahan sebelum akhirnya mulai mengeras.
Baca Juga: Muncul 11 Kasus Baru Cacar Monyet di Inggris
Tapi yang mengkhawatirkan adalah selama ruam berubah jadi benjolan berisi nanah, rasanya akan sangat menyakitkan. Bahkan akan berubah sangat gatal tak tertahankan saat proses benjolan nanah perlahan berubah jadi keras.
Sehingga penyakit cacar monyet ini bisa berlangsung sangat lama, yakni selama 2 hingga 3 minggu hingga akhirnya sembuh dan mengering.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya