Heat Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat rentan dan perlu diwaspadai oleh jemaah haji di Tanah Suci lantaran suhu panas yang bisa membuat dehidrasi. Oleh karena itu, baik petugas kesehatan haji maupun para jemaah haji, keduanya wajib mengenali tanda-tanda heat stroke itu sendiri.
Heat Stroke sendiri merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih. Heat stroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang sangat terik.
Tidak hanya itu, olahraga atau aktivitas fisik berlebihan juga bisa menjadi penyebab munculnya kondisi tersebut.
Diketahui, terdapat beberapa kondisi sebelum seseorang dinyatakan mengalami heat stroke. Berikut tanda-tanda heat stroke yang wajib dikenali dan diwaspadai.
1. Heat Exhausted
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat yang berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, dan terasa dingin, mual, nafas cepat, dan nyeri pada otot.
Kondisi ini biasanya masih bisa diatasi dengan cara meminum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat sekurang-kurangnya 30 menit.
2. Heat Stroke atau serangan panas
Kondisi ini merupakan kondisi yang paling bahaya dan berat pada tubuh, dan diakibatkan oleh cuaca panas. Penyebab dari adanya heat stroke adalah karena tubuh tidak bisa mengontrol suhu badan. Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit, dan tubuh sudah tidak dapat lagi mengeluarkan keringat.
Baca Juga: Covid-19 sampai Heat Stroke, 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci
Heat Stroke atau serangan panas bisa memperburuk kondisi orang yang sedang sakit dan bahkan hingga menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya-upaya pencegahan yang perlu dilakukan. Bagi para petugas, bisa diawali dengan melakukan edukasi cara menyemprot air, bagaimana cara melarutkan dan waktu yang tepat untuk meminum cairan elektrolit, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk para jemaah, dihimbau untuk selalu melengkapi diri dengan menggunakan APD dan memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi.
Berikut tanda-tanda dan gejala heat stroke yang perlu diwaspadai oleh para jemaah haji.
- Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 40 derajat Celsius atau lebih.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Kulit memerah dan mengering.
- Tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi.
- Mual dan muntah.
- Kelemahan otot dan kram.
- Jantung berdebar kencang.
- Perubahan perilaku, seperti kebingungan, linglung, gelisah, dan cepat marah.
- Kejang.
- Pingsan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Covid-19 sampai Heat Stroke, 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci
-
Jaga Kebugaran, Ini 4 Tips Mencegah Heat Stroke Saat Olahraga
-
Dear Jemaah Haji! Waspada Risiko Kematian karena Heat Stroke di Mekkah
-
Mesti Tahu, Begini Cara Cegah Heat Stroke Saat Naik Haji
-
Kenali Heat Exhaustion, Bisa Menjadi Heat Stroke jika Tak Segera Ditangani
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya