Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah Haji pada tahun ini akan menghadapi cuaca ekstrem di Kota Makkah. NCM Arab Saudi menginformasikan bahwa perkiraan suhu rata-rata di Tanah Suci nantinya bisa mencapai 42-45 derajat Celcius di siang hari.
Berdasarkan hal tersebut, para jemaah haji maupun umrah dihimbau untuk tetap berwaspada akan sejumlah penyakit yang bisa saja menghampiri, termasuk Covid-19 yang masih menjadi ancaman.
Beberapa penyakit yang wajib diwaspadai oleh para calon jemaah haji maupun umrah, adalah sebagai berikut.
1. Covid-19
Pandemi Covid-19 perlahan-lahan memang sudah melandai. Namun, para jemaah haji perlu mewaspadai bahwa pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Selama di Tanah Suci, para jemaah haji wajib mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku di Arab Saudi meski sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Para jemaah haji juga diimbau untuk mengenakan masker di kerumunan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama di Tanah Suci, seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama..
Jemaah haji juga perlu waspada dengan penyakit influenza yang bisa sewaktu-waktu menyerang saat di Tanah Suci.
2. Heat Stroke
Suhu yang tinggi bisa menyebabkan para jemaah haji dan umrah mengalami heat stroke. Heat stroke sendiri merupakan suatu kelainan pada tubuh yang disebabkan oleh paparan suhu yang tinggi.
Baca Juga: Hukum Membuat Acara Sebelum Berangkat Haji, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini biasanya demam di di atas 39 derajat Celcius, denyut nadi cepat, sulit bernapas, tekanan darah meningkat atau menurun, serta gangguan kesadaran yang berujung koma. Heat stroke bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.
3. Gangguan Stres dan kelelahan
Suara.com - Jemaah haji maupun umrah sangat rentan terkena gangguan stres. Hal tersebut diakibatkan karena keharusan mereka menghadapi suasana dengan lautan manusia yang berbeda budaya dan juga kebiasaan.
Perbedaan cuaca dan antrean panjang juga bisa menyebabkan stres. Selain itu, antrean yang panjang juga bisa mengakibatkan kelelahan. Para jemaah haji wajib memperhatikan kondisi tubuh masing-masing agar tidak kelelahan saat mengikuti rangkaian ibadah haji yang panjang.
4. Meningitis
Sebelum berangkat, biasanya jemaah haji disuntik vaksin meningitis agar menghindari serangan dari penyakit tersebut. Meningitis merupakan penyakit yang menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Biasanya, awalnya adalah mual, muntah, ruam di kulit, panas mendadak, dan nyeri di kepala.
5. Kolera
Kolera merupakan salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Kolera sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri.
Gejala yang disebabkan adalah buang air besar encer alias diare, mual, sampai muntah.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Hukum Membuat Acara Sebelum Berangkat Haji, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
-
Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Diri dari Penyakit, Epidemiolog Sebut Risiko Penularan Covid-19 Masih Ada
-
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Sumsel Berangkat 25 Juni 2022, Pukul 6 Pagi
-
Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji, Ini Pesan Gubernur Sumbar
-
Wapres Maruf Amin Bakal Turut Ibadah Haji Tahun Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!