Suara.com - Penggunaan obat oral untuk Covid-19 Paxlovid yang sebelumnya terbatas, bakal diperluas di Malaysia.
Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut dalam waktu dekat, Paxlovid bakal boleh diresepkan oleh rumah sakit swasta dalam waktu dekat.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan perluasan pengobatan dengan antiviral Paxlovid hingga ke fasilitas kesehatan swasta itu untuk memastikan akses yang lebih baik ke pasien COVID-19.
Sebagai informasi, pemberian obat Paxlovid kepada pasien di fasilitas kesehatan swasta dilakukan secara gratis. Namun, pasien masih dikenakan biaya layanan konsultasi dan biaya terkait lainnya yang ditentukan oleh fasilitas kesehatan swasta.
Sebelumnya penggunaan obat antivirus Paxlovid telah dimulai di fasilitas kesehatan Departemen Kesehatan Malaysia sejak 15 April 2022 untuk pasien COVID-19.
Paxlovid adalah obat antivirus oral pertama di Malaysia untuk mengobati pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan sampai sedang atau kategori 2 dan 3.
Prioritas pengobatan Paxlovid adalah untuk kelompok pasien COVID-19 berisiko tinggi. Per 5 Juni 2022, total 1.364 orang pasien diberi pengobatan Paxlovid dan sembuh total juga tidak ada efek samping yang parah yang dilaporkan.
Perawatan itu terbukti aman dan efektif serta dapat mengurangi efek infeksi yang parah dan angka kematian pasien COVID-19.
Meskipun Malaysia telah memasuki Fase Transisi menjadi Endemik dan perbatasan nasional juga telah dibuka, kelompok berisiko tinggi seperti manula dan individu dengan komorbiditas, termasuk mereka yang tidak menerima vaksinasi, harus diberikan perlindungan terbaik untuk mereka menahan diri dari mendapatkan efek infeksi COVID-19 yang parah.
Baca Juga: Dokter AS Kembali Mempertimbangkan Penggunaan Obat Covid-19 Paxlovid, Mengapa?
Selain itu, Departemen Kesehatan juga dalam upaya untuk memastikan mereka yang berisiko tinggi terus mendapatkan perlindungan dari infeksi COVID-19 secara optimal, sehingga akan memulai pengobatan dengan obat antibodi monoklonal Tixagevimab ditambah Cilgavimab (EVUSHELD) dalam waktu dekat.
Studi menunjukkan bahwa obat antibodi EVUSHELD dapat melindungi penerima dari infeksi COVID-19 untuk jangka waktu enam bulan setelah memberikan suntikan.
Untuk saat ini, obat antibodi EVUSHELD tersebut hanya akan diberikan di rumah sakit pemerintah dan dapat digunakan sebagai profilaksis pra-pajanan atau profilaksis paparan (PrEP) untuk orang yang belum terinfeksi COVID-19 tetapi berisiko tinggi untuk terinfeksi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
-
Gaji John Herdman Bikin Tetangga Iri? Media Malaysia Sebut Tertinggi di ASEAN
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang