Suara.com - Dokter meminta jemaah haji untuk tidak melupakan penggunaan alat pelindung diri (APD) selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.
Alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari alas kaki, masker, kacamata hitam, topi, payung, pelembap bibir, dan tabir surya penting untuk mencegah dampak cuaca panas hingga infeksi Covid-19.
"Suhu saat ini sekitar 42-43 derajat dengan kelembapan 19%, semua harus pakai APD," terang Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dr Muhammad Imran, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
dr. Imran mengingatkan bahwa haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima. Perbedaan suhu yang ekstrem antara Indonesia dengan Mekah akan berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan Jemaah.
Masalah kesehatan yang mengintai mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, hingga dehidrasi, bahkan heatstroke.
"Jangan sampai jemaah tidak bisa beribadah karena kaki melepuh, ketika jemaah tidak memakai alas kaki" pesan dr Imran.
Jemaah haji juga diimbau untuk mencukupi konsumsi air putih dan air yang mengandung elektrolit sebagai pengganti mineral tubuh yang hilang juga menjadi hal yang wajib ditaati.
"Yang penting lagi, jangan tunggu haus. Jemaah harus terus diingatkan untuk minum air putih sesering mungkin, paling tidak 6 botol masing-masing 600 ml dalam sehari," tambah dr. Imran.
Sebagai informasi, sebanyak 753 jemaah dari dua kloter akan tiba perdana di Mekah pada Hari Minggu (12/6) malam, yaitu embarkasi Solo (SOC 1) dan Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1). Kedua Kloter diberangkatkan dari Madinah setelah menyelesaikan Ibadah Arbain, yaitu sholat berjamaah 40 waktu di Mesjid Nabawi.
Baca Juga: Seorang Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia dalam Penerbangan ke Madinah
Berita Terkait
-
Momen Haru Celine Evangelista Bantu Jemaah Lansia yang Tersesat di Mekah
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Periksa Kepala BPKH, KPK Kejar Aliran Dana BPIH untuk Bongkar Skema Ilegal Kuota Haji Tambahan
-
7 Negara yang Warganya Gak Perlu Antre Haji: Malangnya Jadi WNI, Kuotanya Malah Dikorupsi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis