Suara.com - Meski terkesan sibuk, artis Raffi Ahmad ternyata juga merupakan sosok yang peduli lingkungan. Hal itu ia wujudkan dengan mengajak sang istri Nagita Slavina, serta kedua buah hatinya untuk memilah sampah di kediaman pribadi mereka.
Bahkan, rumah yang juga jadi kantor Rans Entertainment itu sudah memisahkan sampah menjadi tiga bagian, yakni sampah organik, sampah anorganik, dan sampah plastik.
"Hal pertama kita bijak dalam memilah sampah jadi di rumah itu ada tiga, ada buat sayur-sayuran dan lain-lain. Bisa dilihat di vlog aku," ujar Raffi dalam acara Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, Raffi juga sudah mengajarkan kepada anaknya, khususnya Rafathar untuk lebih mencintai lingkungan. "Sudah ajarin ke anak-anakku sama teman-teman di kantor," jelas Raffi.
Menariknya Raffi mengajarkan Rafathar cara memilah sampah berdasarkan warna keranjang atau warna tempat sampah.
"Secara spesifiknya dalam mengajarkan anak, seperti anak-anak diajarkan untuk menentukan sampah ada yang plastik, organik, saya terapkan ke Rafathar. Di rumah itu tempat sampah ada warna ini itu, warna ini untuk sayuran, dijelaskan buat apa dipisahkan," jelas Raffi.
Selain itu, lelaki yang akrab disapa Sultan Andara itu juga kerap bercerita kepada Rafathar, bahwa sampah bagi sebagian besar orang sangat bermanfaat, bahkan bisa jadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Jadi menumbuhkan juga pengetahuan sama anak, bahwa sampah ada yang nilai ekonominya tinggi, seperti sampah ukuran besar bisa didaur ulang dan yang mendaur ulang juga mendapatkan uang," ungkapnya.
Selanjutnya, sampah di rumah Raffi akan diambil oleh pemulung maupun bekerjasama dengan penadah, yang akan membawa sampah tersebut ke tempat daur ulang jadi benda baru atau dijadikan pupuk kompos.
Baca Juga: Terungkap, Nagita Slavina Tak Pernah Balas WhatsApp Teman: Hidupnya Enak Banget
Adapun sampah jadi salah satu fokus Raffi, karena lingkungan dan alam yang indah akan jadi warisan yang paling berharga untuk anak dan keturunannya kelak.
"Indonesia sendiri kan merupakan jumlah penduduknya hampir 300 juta lebih penduduknya. Membutuhkan sosialisasi sampai ini semua bisa berdampak ke bumi kita," tutup Raffi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!