Suara.com - Seperti yang diketahui, sarapan pagi dapat memberi energi yang dibutuhkan untuk mengawali hari. Di sisi lain, sarapan pagi dikaitkan dengan pola hidup yang sehat.
Namun bagaimana dengan mereka yang tidak bisa sarapan pagi karena alasan tertentu? Seperti terbiasa bangun siang, begadang, ataupun kerja shift malam.
Perihal hal tersebut, dokter spesialis gizi di Halodoc, Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM menjelaskan bahwa kuncinya adalah di jadwal makan teratur.
"Kalau bicara soal hidup sehat, pasti nomer satu itu dari makanan, harus mengatur 3 J (jadwal, jenis, dan jumlah makanannya). Jadi diatur jadwalnya sebisa mungkin teratur setiap harinya," jelasnya dalam konferensi pers peluncuran HaloDiet yang digelar daring pada Selasa (14/6/2022).
"Dan apakah harus makan pagi dok? karena saya bangun jam 10 karena sering begadang. Nah untuk orang-orang seperti itu jadwalnya tidak harus mengikuti orang pada umumnya, tapi buatlah jadwal teratur sesuai kegiatan hariannya," jelasnya lagi.
Tak berhenti dengan jadwal makan teratur, selanjutnya adalah jenis makanannya. Sebisa mungkin makanan yang dikonsumsi memiliki komposisi lengkap, terdiri dari makronutrien, karbohidrat, protein, lemak serat, dan air juga mineral, vitamin hingga antioksidan. Tentunya, dengan porsi yang tidak berlebihan.
"Tapi (soal) makan saja tidak cukup, yang kedua adalah bergerak dengan olahraga rutin, cukup tidur dan mengatasi stres yang tiap orang berbeda-beda pastinya," tambah Shiela.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis