Suara.com - Peringatan Hari Yoga Internasional yang digelar di Denpasar, Bali, diikuti oleh hampir 1.000 orang dari berbagai kelompok masyarakat dan usia.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit itu, para peserta mempraktikkan sejumlah gerakan yoga dan ditutup dengan latihan pernapasan yang dipandu oleh instruktur dari Yog Mantra Bali.
“Yoga secara fisik adalah bentuk penyatuan tubuh, pikiran, dan napas. Dari sisi keagamaan, yoga merupakan penyatuan energi diri bersama energi yang universal, sementara dari sisi sosial, yoga adalah penyatuan dari berbagai kepribadian dan jiwa manusia. Jadi, yoga adalah ilmu tentang penyatuan,” kata Konsul Jenderal (Konjen) India di Bali Prakash Chand saat ditemui di lokasi acara.
Oleh karena itu, Chand berharap masyarakat Bali dan seluruh warga di Indonesia dapat mempraktikkan yoga secara rutin setiap hari, karena dapat membantu menjaga kebugaran, kesehatan, dan pikiran agar tetap jernih.
Di antara ratusan warga yang mengikuti yoga di Lapangan Niti Mandala Renon itu ada sejumlah pejabat dari Pemerintah Provisi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, Kepolisian Daerah Bali, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2014 menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional setelah pemerintah India mengusulkan hal itu di berbagai sidang dan forum dunia.
Perdana Menteri India Narendra Modi hadir secara langsung di forum-forum tersebut untuk meminta dukungan agar resolusi Hari Yoga Internasional disahkan oleh Sidang Majelis Umum PBB. Usulan India itu mendapat dukungan dari 193 negara, termasuk Indonesia.
Chand mengatakan bahwa peringatan Hari Yoga Internasional di Bali telah memasuki tahun ke-8 dan tahun ini kegiatan itu mengangkat tema “Yoga untuk Kemanusiaan”.
“Kami sangat senang banyak warga, para penggemar yoga hadir hari ini, begitu juga komunitas yoga, komunitas warga India (di Bali), korps konsuler, dan pejabat-pejabat senior di Provinsi Bali,” kata Chand.
Baca Juga: AFC CUP Segera Bergulir, Bisa Jadi Ajang Pemanasan Nadeo dan Irfan Jaya Sebelum Piala Asia
Ia mengatakan situasi pandemi COVID-19 bukan halangan untuk melakukan yoga, karena justru menjadi cara untuk tetap menjaga kesehatan dan memperkuat imunitas tubuh.
“Jika kita melakukan yoga tiap hari, kita bisa mencegah banyak penyakit. Oleh karena itu, kegiatan ini digelar untuk mempromosikan gaya hidup yang sehat,” kata dia.
Peringatan Hari Yoga Internasional pada Selasa berlangsung tidak hanya di Bali, tetapi juga di daerah lain seperti Jakarta dan Yogyakarta.
Peringatan Hari Yoga Internasional di Jakarta digelar oleh Kedutaan Besar India di lapangan Monumen Nasional (Monas), sementara di Yogyakarta berlangsung di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Summer Sound Bali, Ruang Santai di Tengah Padatnya Rutinitas
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?