Suara.com - Jelang Puncak Haji 2022 di Armuza (Arafah, Muzdalifah, Mina) beberapa hari lagi, jemaah haji diminta beristirahat untuk menjaga kesehatan.
"Paling tidak tiga hari sebelum armuzna, Jemaah perbanyak istirahat di hotel, pastikan stamina dan kesehatan terjaga sebelum puncak haji," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budy Sylvana, MARS, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Istirahat tiga hari penting agar kondisi fisik jemaah haji prima. Sebab seperti diketahui, butuh ketahanan tubuh yang baik untuk bisa mengikuti rangkaian ibadah wajib haji.
dr. Budi mengharapkan jemaah haji Indonesia dapat beribadah dalam kondisi kesehatan yang terbaik. Apalagi 63 persen jemaah haji Indonesia merupakan jemaah Haji Risti, sehingga perlu menghemat energinya untuk dapat aktifitas ibadah dengan prima di Armuzna.
"Agar jemaah tidak lelah dan stress. Hal ini bisa memicu kekambuhan penyakit. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan istirahat," tambah dr. Budi.
Untuk itu strategi promosi kesehatan pada jemaah mulai difokuskan pada kampanye untuk istirahat dari beraktifitas di luar hotel untuk persiapan menghadapi Armuzna.
Koordinator Promosi Kesehatan, dr. Edi Supriyatna mengatakan, pesan pesan agar aktifitas fisik jemaah haji disesuaikan dengan kondisi kesehatannya juga terus digaungkan. Hal ini mengingat mayoritas jemaah haji indonesia merupakan jemaah haji risti.
"Materi promosi fokus pada minum jangan tunggu haus, minum air dicampur elektrolit (oralit), pemeriksaan kesehatan Jemaah haji yang memiliki penyakit komorbid, penggunaan masker dan paying agar terhindar dari sengatan matahari, berhenti merokok dan penyesuaian aktifitas untuk menghindari kelelahan terus kita gaungkan," ucap dr. Edi.
Minum obat secara teratur sesuai saran dokter, lanjut dr. Edi. Hal ini untuk menjaga jemaah dapat beribadah dalam kondisi yang terbaik.
Baca Juga: 46 Jemaah Furoda Dipulangkan, Menag Yaqut: Travel Disanksi Tegas!
Pendekatan dan edukasi diberikan langsung kepada jemaah haji di tiap kloter. Setiap harinya, tim promosi kesehatan bergerilya memanfaatkan semua sarana dan prasarana yang ada untuk terus menyampaikan pesan pesan promosi kesehatan.
"Berbagai Inovasi dilakukan agar pesannya dapat sampai kepada Jemaah haji, contohnya menggunakan sunah rasulullah saat minum, ketika kita lakukan edukasi jangan tunggu haus," ujar dr. Edi.
Berita Terkait
-
Perusahaan Syariah Grup Astra Incar Ceruk Bisnis Haji Lewat Ekosistem Pembiayaan
-
Kisi-Kisi CAT Tes Petugas Haji 2026, Apa Saja Materi yang Wajib Dipelajari?
-
Apakah Petugas Haji 2026 Harus ASN? Ketahui Siapa Saja yang Bisa Mendaftar
-
Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini