Suara.com - Banyak orangtua khawatir anaknya kecanduan gadget. Padahal gadget bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan masa depan anak, seperti belajar coding atau bahasa pemrograman.
Menariknya, belajar coding bisa sama menariknya dengan main game, sehingga tidak ada salahnya orangtua mencoba mengenalkan anak bahasa coding komputer atau bahasa pemrograman.
Agar tidak terlambat, Massachusetts Institute of Technology menyarankan orang tua untuk mendorong anak belajar coding sejak usia 5 hingga 7 tahun.
Berikut ini beberapa manfaat belajar coding dan bahasa pemrograman untuk kognitif anak, mengutip rilis Ruang Guru, Selasa (19/7/2022).
1. Mengasah Computational Thinking Anak
Belajar coding dan bahasa pemrograman adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengasah computational thinking anak.
Dengan bantuan komputer, computational thinking memungkinkan seseorang untuk mengambil masalah yang paling kompleks, memahaminya, dan menciptakan solusi.
Melalui belajar coding dan bahasa pemrograman, anak dapat memahami algoritma sederhana yang kemudian bisa membantu anak untuk menyelesaikan suatu masalah dengan memanfaatkan teknologi.
Kemampuan memanfaatkan teknologi untuk tujuan-tujuan yang kreatif dan inovatif, adalah salah satu contoh future skills yang perlu dimiliki oleh anak untuk bersaing di masa depan.
Baca Juga: Banyak Siswa SMK Tertarik Belajar Coding Karena Alasan Ini
2. Mengasah Kemampuan Anak Menyelesaikan Masalah
Belajar coding dan bahasa pemrograman dapat mengasah kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah atau problem solving secara umum, tanpa bantuan komputer.
Dalam proses mempelajari coding dan bahasa pemrograman, anak dituntut untuk menyelesaikan berbagai macam masalah. Coding, contohnya, mengharuskan anak untuk memecah satu masalah besar menjadi beberapa masalah kecil yang lebih mudah untuk dikelola.
Namun, anak perlu mengidentifikasi masalah mana yang sebaiknya diselesaikan lebih dulu dan mengimplementasikan solusi.
Kemampuan ini memiliki dampak jangka panjang yang positif untuk anak. Sebab di dunia kerja, kemampuan untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang kompleks sangatlah dibutuhkan.
3. Menambah Kreativitas Anak
Berita Terkait
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Indosat Luncurkan Beasiswa Coding IDCamp 2025, Targetkan 2 Juta Talenta AI
-
7 Laptop untuk Programmer dengan Spek Terbaik: Harga Mulai Rp5 Juta, Coding Makin Lancar
-
Menko PMK Klaim Pelajaran Coding dan AI di Sekolah Rangsang Anak Berpikir Kritis
-
Tips Membuat Aplikasi Android Tanpa Coding: Panduan Praktis untuk Pemula
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru