Suara.com - Belum selesai dengan meningkatnya jumlah perokok anak dengan rokok konvensional, kini Indonesia juga dihadapkan melonjaknya rokok elektrik.
Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC) menyikapi temuan Global Adult Tobacco Survey atau GATS 2021, yang menemukan ada potensi lonjakan pengguna elektrik, dengan maraknya iklan dan promosi di media sosial.
Bahkan koalisi 43 organisasi kaum muda di 29 kota Indonesia ini, menemukan bahwa rokok elektronik sangat mudah dibeli di kedai rokok elektronik, mall, minimarket hingg situs belanja online.
Apalagi umumnya narasi yang dibuat produsen rokok elektronik, rokok ini bisa bantu berhenti merokok dan jauh lebih sehat dibanding rokok konvensional, akhirnya banyak anak muda yang tertarik mencobanya.
Padahal menurut Peneliti Departemen Penelitian dan Pengembangan IYCTC, Oktavian Denta Eko Antoro, rokok elektronik tidak lebih aman dari rokok konvensional, karena dua-duanya mengancam kesehatan dan lingkungan.
“Bahkan rokok elektronik juga menjadi barang yang digunakan untuk melengkapi rokok konvensional sehingga muncul pengguna ganda (dual user)," ujar lelaki yang akrab disapa Denta itu dalam webinar Rabu, (21/7/2022).
Mirisnya, Tim Studi Kasus Youth Led Activity IYCTC, Jordan Vegard Ahar juga menemukan sebagian besar anak berusia di bawah 18 tahun sembunyi dari orangtua saat mengonsumsi rokok elektronik, alhasil mereka pilih merokok di luar rumah.
"Nyatanya, anak-anak bisa membeli produk rokok elektronik secara bebas di media online. Hal tersebut lantaran saat ini iklan dan promosi rokok elektronik sangat masif di berbagai platform media sosial dan tak jarang dilakukan oleh influencer hingga menjadi daya tarik masyarakat membeli dan menjadikan produk ini normal," terang Jordan.
Sementara itu, survei GATS 2021 menemukan di Indonesia jumlah pengguna rokok elektronik usia 15 tahun ke atas meningkat dari 0,3 persen atau sebanyak 480 ribu pada tahun 2011, menjadi 3,0 persen atau 6,6 juta pada tahun 2021.
Baca Juga: Hits Health: Operasi Pengecilan Jakun Lucinta Luna, Paru-Paru Kolaps Gara-Gara Vape
Ini artinya hanya dalam waktu 10 tahun pengguna rokok elektrik di Indonesia meningkat 6,1 juta. Mirisnya, 2,8 persen diantaranya adalah berusia muda dan berprofesi sebagai pelajar.
Berita Terkait
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Baunya Wangi, tapi Bahayanya Tetap Sama: Ancaman Kesehatan di Balik Tren 'Nge-Vape'
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?