Suara.com - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah mengingatkan orang yang sudah pernah terkena serangan jantung untuk berhati-hati, karena ada kemungkinan ia mengalami serangan jantung kedua.
Dikatakan Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah, dr. Wishnu Aditya Widodo, Sp.JP, kondisi ini bisa terjadi jika orang tersebut tidak menjaga dan mengubah pola hidupnya, sehingga risiko serangan jantung selanjutnya semakin besar dan akibatnya semakin fatal yaitu kematian.
"Nah, orang yang terkena serangan jantung pasti risikonya lebih tinggi dibanding orang yang tidak pernah terkena serangan jantung. Jadi itu wajar saja karena waktu dia terkena serangan jantung artinya pembuluh darahnya sudah ada masalah," ujar dr. Wishnu dalam acara diskusi RS Pondok Indah atau RSPI Group, Senin (1/8/2022).
Dokter yang berpraktik di RSPI Pondok Indah ini menerangkan, selaiknya serangan stroke yang menunjukan adanya masalah pembuluh darah otak dan berisiko serangan stroke kedua.
Maka saat ada masalah di pembuluh darah tubuh dan mengakibatkan serangan jantung, maka kemungkinan besar ada masalah juga di bagian pembuluh darah lain.
"Kalau dia masalahnya di jantung bisa serangan jantung, kalau di kepala jadi stroke, kalau masalahnya di pembuluh darah kaki jadi arteri perifer dan sebagainya," jelas dr. Wishnu.
Inilah sebabnya, kata dia, umumnya dokter jantung akan mengultimatum pasien yang pernah alami serangan jantung, harus sangat menjaga faktor risiko pemicunya agar tak terjadi serangan berulang.
Faktor risiko itu meliputi menjaga kadar kolesterol, yang bahkan targetnya harus sangat di bawah angka orang normal, yang umumnya target angka kolesterol LDL harus di bawah 120.
"Kalau orang yang sudah terkena serangan jantung kita maunya di bawah 55. Jadi biasanya kita kasih obat kolesterol nya tinggi sekali, dan kalau dia sudah pernah terkena serangan jantung berulang, kita mau LDL nya di bawah 40 jadi rendah sekali," jelas dokter yang juga Konsultan Kardiologi Intervensi itu.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat, 29 Juli 2022: Virgo, Perhatikan Kesehatan Jantungmu Ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat