- National Hospital Surabaya meraih penghargaan internasional berkat penerapan AI dalam layanan medis.
- AI digunakan untuk deteksi dini, analisis data, dan precision medicine guna meningkatkan akurasi dan efisiensi.
- Teknologi ini mendukung dokter, bukan menggantikannya, serta mendorong transformasi digital kesehatan Indonesia
Suara.com - Dunia medis tengah bergerak menuju era baru yang lebih cerdas dan efisien berkat kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Salah satu institusi yang menjadi pelopor penerapan teknologi ini di Indonesia adalah National Hospital Surabaya, yang baru saja meraih penghargaan internasional bergengsi di ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025 untuk kategori Artificial Intelligence – Healthcare Technology dan Software – Healthcare Technology.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen National Hospital dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi tinggi yang mampu memberikan manfaat langsung bagi pasien dan tenaga medis.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim inovasi dan tenaga kesehatan di National Hospital yang terus berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya humanis, tetapi juga berbasis teknologi terkini,” ujar Alexander Ang, CIO National Hospital.
AI Mengubah Wajah Pelayanan Kesehatan
National Hospital telah menerapkan AI di berbagai lini pelayanan medis, mulai dari sistem pendeteksian dini penyakit melalui imaging cerdas, analisis data klinis berbasis machine learning, hingga pengembangan software pendukung bagi klinisi dalam menentukan terapi secara personal.
Pendekatan ini dikenal dengan konsep personalized dan precision medicine — sebuah inovasi yang memungkinkan pasien mendapatkan penanganan lebih akurat sesuai dengan kondisi unik masing-masing individu.
Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, proses diagnosis menjadi lebih cepat dan tepat, sementara tenaga medis dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang terukur dan real-time. Hasilnya, pasien mendapatkan pelayanan yang lebih efektif, aman, dan nyaman.
Visi Besar Menuju Transformasi Medis
Baca Juga: 6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, menegaskan bahwa AI merupakan masa depan dunia medis yang tidak dapat dihindari.
“Kami percaya kecerdasan buatan akan menjadi bagian penting dari masa depan dunia medis, dan kami ingin menjadi bagian dari transformasi tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas keberhasilan teknologi yang diterapkan, tetapi juga simbol dari semangat inovasi anak bangsa untuk bersaing di level global.
“Kami akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih cerdas, efisien, dan berfokus pada keselamatan serta kenyamanan pasien,” tambah Ang Hoey Tiong.
Kolaborasi Tenaga Medis dan Teknologi
Lebih jauh, National Hospital menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga medis dan teknologi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang unggul. AI tidak menggantikan peran dokter, melainkan memperkuat kemampuan mereka untuk menganalisis, memprediksi, dan mengambil keputusan medis dengan lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak