Suara.com - Dokter Zaidul Akbar blak-blakan ungkap makanan tinggi gula dan karbohidrat dari tepung bisa memperkeruh lensa mata dan menyebabkan seseorang mengalami katarak.
Katarak adalah kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai bisa menyebabkan kebutaan.
Kekeruhan ini disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa.
"Lensa sejatinya memang akan terus mengalami pengeruhan, kebanyakan masalah besarnya itu adalah karena tingginya kandungan asupan gula," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu (13/8/2022).
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan untuk menurunkan dan mencegah katarak, sebaiknya membatasi asupan gula, khususnya gula olahan.
Gula ini termasuk makanan dari tepung, nasi putih, gula pasir, dan disarankan mengonsumsi gula yang lebih sehat dan kompleks, seperti jagung, kentang, umbi-umbian dan sebagainya.
Bisa juga mengonsumsi gula dari buah-buahan, dan menghindari gula tambahan bisa buah dikonsumsi dengan cara dibuat jus.
"Gula yang sehat yaitu karbohidrat yang bukan karbohidrat olahan. Contohnya adalah umbi umbian itu merupakan karbohidrat sehat, kemudian beras juga boleh tapi beras yang sehat, itu yang pertama," sambung dr. Zaidul.
Sementara itu, mengutip Hello Sehat, beberapa tanda katarak yang perlu diwaspadai seperti pandangan kabur seperti berkabut, warna di sekitar terlihat memudar, rasa silau saat melihat lampu mobil, matahari, atau lampu.
Baca Juga: Penyakit Katarak Bisa Dipicu Asap Rokok
Ada juga gejala seperti melihat lingkaran di sekeliling cahaya, pandangan ganda, penurunan penglihatan di malam hari, sering mengganti ukuran kacamata dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah