Suara.com - Gairah pasangan yang lebih besar bisa menjadi masalah dalam percintaan. Untuk itu, Tanya Seksolog bisa memberikan jawabannya untuk Anda.
Seksolog dan Ahli Hubungan, Dr. Jessica O’Reilly, PhD mengatakan, komunikasi dalam hubungan sangat penting dan berpengaruh pada kehidupan seksual. Oleh sebab itu menurutnya sangat perlu terkoneksi satu sama lain sebelum terjun lebih dalam mengenai kehidupan seksual.
Lantas bagaimana cara terhubung dan berkomunikasi tentang kehidupan seksual pasangan? Berikut penjelasan Dr. Jessica dikutip Suara.com dari kanal Youtube The Doctors.
Bagaimana saya terhubung secara seksual dengan pasangan saya?
Saya akan mengatakan fokus pada koneksi terlebih dahulu. Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian, tetapi juga ketahuilah bahwa cara Anda berinteraksi sepanjang hari membuat perbedaan yang lebih besar daripada cara Anda berinteraksi di kamar tidur.
Anda bukan lampu, yang tadinya berbicara tentang anak-anak, dan pajak, atau vaksin, terus tiba-tiba merobek pakaian dan menggoda pasangan. Jadi bisakah Anda berinteraksi sepanjang hari dengan keintiman.
Cara apa yang dapat dilakukan membangun koneksi dengan pasangan?
Bisa juga memulai hari Anda misalnya dengan koneksi 60 detik. Jadi kalau saya suka meletakkan kepala saya di dada pasangan saya dan hanya mendengarkan detak jantungnya saat saya memulai hari selama beberapa saat. Saya merasa itu benar-benar membumi dan benar-benar mendorong rasa syukur.
Jadi hanya satu menit dan kemudian saya bertanya dapatkah ia menyela rutinitas hariannya selama 60 detik. Apapun untuk membuat orang ini merasa penting. Mungkin dengan membawakan mereka minuman saat mereka bekerja, menggosok bahu mereka saat mereka sedang melakukan panggilan telepon yang tegang, atau membawakan kain hangat atau dingin tergantung pada iklim. investasikan hubungan Anda hanya satu menit sehari
Baca Juga: Tanya Dokter: Dok Bolehkan Ibu Hamil Minum Es?
Bagaimana kalau pasangan lebih banyak ingin melakukan seks lebih dari kita?
Saya pikir penting untuk mengetahui bahwa tidak satupun dari Anda atau pasangan yang benar atau salah. Seringkali ketika kita yang memiliki keinginan yang lebih tinggi, pasangan keinginan yang lebih rendah. Pasangan dengan keinginan yang lebih tinggi mungkin merasa cenderung untuk menyalahkan pasangan keinginan yang lebih rendah, seolah bermasalah
Namun, tujuan sebagai pasangan itu bukanlah kebenaran, tetapi untuk menemukan kesamaan.
Bagaimana cara menyetujui berapa banyak seks yang dilakukan?
Saya sarankan aktivitas cepat ambil selembar kertas tuliskan seberapa sering Anda ingin berhubungan seks. Apakah Anda menginginkannya seminggu sekali, tiga kali, sekali setiap kali makan, atau seberapa sering Anda menginginkannya?
Kemudian jika garis dan di bawah garis itu untuk pasangan menuliskan seberapa sering ia menginginkan seks. Apakah mereka menginginkannya dua kali sebulan, apakah mereka menginginkannya sekali per tahun. Itu akan jadi sedikit percakapan berdasarkan. Namun bisa lebih memahami satu sama lain dan menemukan kesamaan itu.
Berita Terkait
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara Atas Kasus Pelecehan Seksual
-
Banding Ditolak Mahkamah Agung, Taeil Eks NCT Dihukum Penjara 3,5 Tahun
-
Menunggu Hari Perempuan Bisa Benar-Benar Aman dan Nyaman di Konser Musik
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang